Starbucks Bakal Sediakan Charger Nirkabel  

Reporter

Sabtu, 14 Juni 2014 05:33 WIB

Starbucks. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Seattle - Ada kabar baik untuk Anda yang gemar menghabiskan waktu di kedai minuman Starbucks. Kini Anda tidak perlu repot membawa charger untuk telepon pintar atau sabak digital.

Starbucks bersama dengan Duracell Powermat mengumumkan kerja sama penyediaan charger nirkabel untuk pengunjung kedai tersebut. Uji coba produk tersebut dilakukan di pertokoan di San Fransisco Bay Arena. Fasilitas ini juga dapat dijumpai di kedai teh Teavana.

Pengunjung tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk menggunakan charger nirkabel tersebut. “Ini sangat praktis karena tidak membutuhkan koneksi listrik,” tulis USA Today, Jumat, 13 Juni 2014. (Baca:GM Lengkapi Mobil dengan Charger Nirkabel)

USA Today menyebutkan, dalam tiga tahun mendatang, charger buatan Powermat itu akan tersedia di 100 ribu lebih kedai Starbucks di Amerika Serikat. Perusahaan yang bermarkas di Seattle ini ingin melayani pengunjungnya, yang mayoritas berusia muda, lewat sebuah cara baru.

Cara tersebut untuk mewujudkan ambisi Starbucks yang ingin dikenal sebagai kedai penyedia teknologi. “Ini merupakan langkah baru untuk melakukan hal tersebut,” ujar Kepala Divisi Digital Starbucks, Adam Brotman.

Dia melanjutkan, charger nirkabel juga menjadi cara ampuh mengatasi stress pengunjung kala menikmati gadget-nya. Bagi sebagian orang, kehabisan baterai saat mengakses gadget adalah hal yang membuat frustrasi. (Baca: Cara-Kerja-Charger-Nirkabel)

Direktur utama agensi iklan, Camp +King, Jamie King, memuji langkah Starbucks. “Mereka sangat jeli dalam menjadikan tempat mereka sebagai tempat yang cerdas,” ujar dia.

Selama ini Starbuck menjadi salah satu pelopor kedai minuman yang dilengkapi koneksi Wi-Fi. Mereka pertama kali memperkenalkannya pada 2001. Nah, kita tunggu saja kapan giliran Starbuck di Indonesia bisa menikmati fasilitas charger nirkabel.

USA TODAY | SATWIKA MOVEMENTI

Terpopuler:

Sekab: JK Minta Rumah di Brawijaya ke SBY

Petir Bubarkan Pidato Pengukuhan Guru Besar SBY

JK Minta Rumah, Sudi Silalahi Tak Tahu Batas Harga

Sukacita Neymar Bikin Gol di Debut Piala Dunia

Imparsial Desak Prabowo Dibawa ke Peradilan HAM







Berita terkait

Promo Libur Panjang, Ada Paket Burger King Rp 17.888 hingga Diskon 70 Ribu di Ichiban Sushi

6 hari lalu

Promo Libur Panjang, Ada Paket Burger King Rp 17.888 hingga Diskon 70 Ribu di Ichiban Sushi

Sejumlah restoran makanan dan minuman masih menawarkan promo di akhir libur panjang Kenaikan Isa Almasih pada Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

21 hari lalu

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.

Baca Selengkapnya

Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

7 Maret 2024

Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

24 Februari 2024

Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

Starbucks Indonesia menyebut tidak memberikan dukungan finansial maupun keuntungan kepada pemerintah atau tentara Israel dengan cara apa pun.

Baca Selengkapnya

Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun

6 Februari 2024

Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun

McDonald's adalah salah satu dari beberapa merek Barat, termasuk Starbucks dan Coca Cola, yang mengalami boikot karena dianggap pro-

Baca Selengkapnya

Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak

1 Februari 2024

Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak

Starbucks menjadi salah satu merek yang terkena dampak kampanye boikot Israel, Malaysia dan negara-negara di Tim

Baca Selengkapnya

Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

28 Januari 2024

Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Gerai kopi Starbucks di Lebak Bulus ini memiliki fasilitas pengisian daya mobil listrik dan dihiasi dengan karya seni dari limbah plastik.

Baca Selengkapnya

Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel

19 Januari 2024

Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel

Starbucks menegaskan kembali mereka tidak pernah memberikan dukungan kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks

16 Januari 2024

Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks

Seorang anggota senior sindikat kejahatan Yakuza masuk daftar buronan karena diduga menembak mati seorang pria di sebuah gerai Starbucks di Jepang

Baca Selengkapnya