TEMPO.CO, California-Apple dikabarkan tengah bersiap memproduksi iPhone 6 berlayar besar, mulai Juli 2014. Kantor berita Bloomberg melaporkan, produksi dilakukan oleh perusahaan manufaktur di Cina. Seperti diketahui, iPhone 6 bakal hadir dengan dua pilihan ukuran layar, yakni 5,5 inci dan 4,7 inci. Namun, belum disebutkan kapan layar yang lebih kecil mulai diproduksi.
“iPhone 6 siap dikapalkan ke seluruh dunia sekitar bulan September,” tulis Bloomberg, Rabu, 25 Juni 2014. Teknologi yang diunggulkan di ponsel ini salah satunya adalah sensor cuaca. Sensor tersebut dikabarkan mampu mendeteksi secara otomatis temperatur, kelembapan, dan tekanan udara
iPhone dengan layar jembar diprediksi akan semakin memperketat kompetisi telepon pintar secara global. Pesaing terkuat Apple, Samsung, sebelumnya sudah memasarkan Galaxy S5 yang layarnya berukuran 5,1 inci.
Chief Executive Officer Apple, Tim Cook, sebelumnya pernah menyatakan tidak akan mengikuti tren, dengan tetap mempertahankan ukuran 4 inci pada iPhone. Tapi, sejalan dengan tren ponsel layar lebar, Apple pun akhirnya mengikuti selera pasar.
Riset lembaga Forrester menyebutkan, 40 persen ponsel berbasis Android yang paling banyak terjual di Cina, yaitu yang ukurannya di atas 5 inci. Cina menjadi salah satu negara dengan tingkat penentrasi ponsel pintar tertinggi di dunia. “Total penjualan ponsel pintar di negara tersebut diprediksi mencapai 443,5 juta di sepanjang 2014,” tulis situs ZDNET.
BLOOMBERG | ZDNET | SATWIKA MOVEMENTI
Baca juga:
Ghana Dicurigai Terlibat Skandal Pengaturan Skor
Tuah Rambut Kriwil David Luiz
Villa Tutup Karier di Timnas Spanyol dengan Gol
Ronaldo Akui Portugal Tim yang Biasa-biasa Saja
Berita terkait
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
1 hari lalu
Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
2 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaMengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
2 hari lalu
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca SelengkapnyaGalaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
3 hari lalu
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca SelengkapnyaiPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
3 hari lalu
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
4 hari lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
5 hari lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
5 hari lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
8 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
11 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca Selengkapnya