TEMPO.CO, Jakarta - Trafik data Telkomsel mengalami kenaikan sebesar 27,59 persen pada pelaksanaan pemilihan umum presiden, Rabu, 9 Juli 2014. Lonjakan tertinggi terjadi pada siang hari antara pukul 12.00-13.00.
Secara umum, kenaikan tersebut setara dengan 665 terabita. Adapun lonjakan tertinggi terjadi di wilayah Bandung dengan angka sebesar 25,93 persen. (Baca juga: Pemilu, Trafik Layanan Data XL Tinggi)
"Ini menunjukkan masyarakat sangat aktif menggunakan Internet dan media sosial untuk mencari dan bertukar informasi seputar pilpres," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, lewat siaran tertulisnya, Kamis, 10 Juli 2014.
Telkomsel memprediksi selama beberapa hari ke depan lonjakan data masih akan terus terjadi antara 5-10 persen dibandingkan hari pencoblosan. Sedangkan untuk layanan suara dan pesan singkat (SMS), kenaikannya diperkirakan sekitar 0-5 persen.
Adita menyebutkan kenaikan trafik layanan Telkomsel sudah terjadi sejak mulai bergulirnya kampanye pilpres pada 4 Juni 2014. Sebagai rinciannya, trafik data naik 15 persen, SMS meningkat 10 persen, dan suara naik 5 persen.
Seperti halnya pada pilpres, Bandung juga menjadi wilayah dengan trafik tertinggi, yakni 15-25 persen. Adapun Jakarta dan Surabaya serta daerah di sekitarnya mengalami kenaikan trafik antara 10-20 persen. "Trafik sudah kami antisipasi dan pelanggan tidak mengalami masalah yang berarti," ucap Adita.
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah
