TEMPO.CO, Jakarta - Vice President IM Business Samsung Electronics Indonesia, Andreas Rompis, mengatakan potensi pasar sabak digital atau tablet kelas premium di Indonesia masih cukup tinggi. Ini terbukti dengan besarnya raihan pangsa pasar Samsung untuk kategori sabak digital di Tanah Air.
"Pangsa pasar sabak digital Samsung di Indonesia sekitar 50 persen," ujarnya saat peluncuran Samsung Galaxy Tab S di Jakarta, Rabu, 16 Juli 2014. Padahal, seperti diketahui, varian sabak yang diluncurkan Samsung merupakan kategori produk kelas atas.
Andreas menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan sabak digital masih menjadi gadget favorit di Indonesia. Pertama adalah fungsinya untuk menonton video dan film. Kemudian penggunaan media sosial. Sedangkan yang ketiga adalah fungsi untuk browsing situs Internet.
Dia juga menampik anggapan bahwa sabak digital tidak sepopuler telepon cerdas. Oleh karena itu, Samsung tetap berinovasi lewat desain dan fitur yang ada di sabak digital. "Apalagi kalau menyebut sabak digital di Indonesia, sudah indentik dengan Samsung," ucap Andreas.
Sabak digital teranyar yang baru diluncurkan Samsung adalah Galaxy Tab S, yang tersedia dengan dua ukuran pilihan, yakni 8,4 inci dan 10,5 inci. Produk ini mengunggulkan rancangan, ketajaman gambar, fungsi konektivitas, serta keamanan. Produk ini siap dipasarkan di Tanah Air mulai 19 Juli mendatang.
Samsung menargetkan pangsa pasar sabak digital secara global sebesar 22,6 persen di tahun ini, atau naik dari 18,3 persen pada 2013. Sementara itu total pengapalan sabak digital diprediksi mencapai 290 juta unit.
Sebelumnya, lembaga riset International Data Corporation (IDC) memprediksi pertumbuhan sabak digital secara global sepanjang tahun ini akan melambat. Sabak digital berbasis Android masih mendominasi dengan pengapalan mencapai 64,4 persen, disusul iOS 30,3 persen, dan Windows 5,3 persen. Adapun total pengapalannya diperkirakan mencapai 254,4 juta, atau turun 6,5 juta dari tahun 2013. Simak berita tekno lainnya di sini.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Senyawa dalam Ganja Bisa Redam Tumor
Kuda Laut Bisa Menggeram
Project Zero, Pasukan Google Pemberantas Bug
Ilmuwan Temukan Fosil Burung Bersayap Empat
Berita terkait
Galaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini
12 Januari 2024
Samsung Galaxy AI akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Pengumuman peluncuran ini disampaikan melalui laman resmi Samsung.
Baca SelengkapnyaPonsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim
26 Desember 2023
Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition) disebut sangat cocok dipakai untuk bermain gim.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy M34 5G Diluncurkan, Ilham: Baterai, Kamera & Layar Enggak Ada Matinya
8 November 2023
Samsung Indonesia secara resmi meluncurkan ponsel Samsung Galaxy M34 5G yang menjadi produk teranyar dari ponsel seri Galaxy M.
Baca SelengkapnyaMenjajal Flagship Samsung Galaxy Z Fold4: Multitasking, Kamera, dan Lipatannya
5 September 2022
Di pasar Indonesia, ponsel layar lipat Samsung Galaxy Z Fold4 dijual dengan harga hingga Rp 30.999.000.
Baca SelengkapnyaOppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia
14 November 2017
Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.
Baca SelengkapnyaGalaxy J2 Prime Laris, Penjualan Ponsel Samsung Indonesia Naik
1 November 2017
Kenaikan penjualan ponsel Samsung Indonesia mencapai lebih dari 5 persen.
Baca SelengkapnyaAnak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata
30 Oktober 2017
Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.
Baca Selengkapnya2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget
21 Oktober 2017
Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.
Baca SelengkapnyaJawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget
21 Oktober 2017
Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.
Baca SelengkapnyaSamsung Garap Terminal Gas PLTGU Jawa 1
20 Oktober 2017
PT Jawa Satu Power menunjuk Samsung Heavy Industries Co.Ltd sebagai kontraktor terminal regasifikasi terapung.
Baca Selengkapnya