TEMPO.CO, Jakarta - Yahoo! memperkenalkan aplikasi layout pada laman utama di perangkat Android, yang diberi nama Yahoo! Aviate. Aplikasi ini berfungsi menyederhanakan dan mengatur aktivitas penggunanya.
Yahoo! Aviate khusus diciptakan bagi perangkat Android karena pengaturan laman utamanya dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna. Sedangkan platform lain, seperti iOS, laman utamanya bersifat tetap atau tidak dapat diatur.
"Ini memudahkan orang untuk mencari aplikasi berdasarkan kategori," ujar Country Editor Yahoo! Indonesia Ibnu Rusydi di Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2014.
Kategori dalam aplikasi ini, antara lain, media sosial, game, dan musik. Aplikasi ini secara otomatis dapat menghubungkan pengguna ke pengaturan yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari, seperti informasi cuaca, alarm, kalender, serta ringkasan informasi harian.
Fitur lainnya adalah Favorites, yang berisi aplikasi atau aktivitas yang secara otomatis dapat menyesuaikan diri dengan penggunanya. "Algoritmanya berdasarkan aplikasi yang paling sering dipakai," kata Ibnu.
Aplikasi lain yang baru diluncurkan Yahoo! adalah News Digest, Homepage, dan Flickr. News Digest adalah aplikasi yang format kontennya dapat diatur. Pengguna bisa memilih ringkasan berita apa saja yang ingin ditampilkan.
Ibnu mengatakan, dalam menghadirkan aplikasinya, Yahoo! berfokus pada faktor personal. Dengan begitu, konten yang muncul dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Konten yang sesuai dengan selera akan memaksimalkan fungsi aplikasi.
SATWIKA MOVEMENTI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?
Berita terkait
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan
17 Juni 2022
Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.
Baca SelengkapnyaMeretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun
8 Juli 2020
Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.
Baca SelengkapnyaLogo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat
22 Oktober 2019
Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.
Baca SelengkapnyaSoal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD
7 Oktober 2019
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.
Baca SelengkapnyaGaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan
7 Oktober 2019
Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.
Baca SelengkapnyaAplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif
27 September 2019
Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.
Baca SelengkapnyaYahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail
6 September 2019
Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.
Baca SelengkapnyaPengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo
30 Januari 2019
Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.
Baca SelengkapnyaJanuari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk
11 Desember 2017
Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013
4 Oktober 2017
Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Selengkapnya