Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh saat mendapatkan penjelasan dari Tim Mobil listrik karya mahasiswa Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, yang diberi nama EC ITS saat diluncurkan di Gedung Rektorat ITS, Surabaya, Sabtu (26/1). Mobil listrik jenis city car ini berkapasitas 4 penumpang dengan kecepatan 80 km/jam dengan spesifikasi range 100 km/charge dan DC motor 2o kW. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menandatangani mandat perjanjian kerja sama pengembangan mobil listrik nasional dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2014.
Dalam riset pengembangan mobil listrik ini, Kemendikbud bekerja sama dengan lima perguruan tinggi yang dianggap berkapabilitas membuat mobil listrik. Lima universitas ini adalah Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Surabaya. Dalam acara ini, hadir perwakilan rektor dari seluruh universitas tersebut, kecuali dari UI yang akan menyusul.
Riset yang telah dimulai sejak 2012 ini akan berfokus pada pembuatan mobil listrik. Ditargetkan, pada 2018, Indonesia akan mampu memproduksi 10 ribu unit mobil per tahun. Mengenai pendanaan, pemerintah menugaskan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk mengelola dana abadi pendidikan sebesar Rp 24 triliun.
Pendanaan riset mobil listrik nasional akan diberikan sebesar Rp 76.144.410.000 untuk empat universitas, yaitu ITS, ITB, UGM, dan UNS. Pendanaan untuk Universitas Indonesia masih akan menyusul.
Nuh berharap dukungan pendanaan riset yang konsisten tersebut akan mendorong perkembangan riset lain yang dilakukan lembaga penelitian, baik pendidikan maupun usaha. (Baca: Sinosi, MobilListrik Karya Mahasiwa Jember)
"Jika konsisten, maka akan terjadi percepatan peningkatan inovasi bangsa yang digerakkan oleh peneliti, juga kualitas perguruan tinggi di Indonesia," tutur Nuh.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
20 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
20 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.