TEMPO.CO, Surabaya - Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dan Urban Discovery meluncurkan aplikasi berbasis telepon pintar, iDiscover City Walks. "Ini adalah aplikasi baru jelajah pusaka berbasis smartphone," kata Executive Director BPPI Adrian Perkasa di sela-sela peluncuran iDiscover City Walks Java di Surabaya, Kamis, 21 Agustus 2014.
Aplikasi ini memberikan panduan bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi tempat-tempat pusaka atau kawasan kota tua. Mereka tinggal mengunduh aplikasi ini melalui App Store dengan harga US$ 1,99. Hasil penjualan aplikasi ini akan berpulang kepada komunitas-komunitas pusaka lokal untuk melestarikan kawasan pusaka.
Untuk sementara, aplikasi ini memang baru tersedia untuk iPhone/iPad dengan sistem operasi iOS 6 ke atas. Tapi aplikasi ini juga akan dikembangkan dalam versi Android. "Nantinya juga akan kami kembangkan dalam versi Android," kata Adrian.
Direktur Urban Discobery Ester van Steekelenburg mengatakan aplikasi iDiscover City Walks baru tersedia di Bali dan Jawa. Di Jawa, aplikasi ini memberikan panduan pusaka di Jakarta Kota Tua, Yogyakarta Malioboro, Yogyakarta Kotagede, dan Surabaya. Lokasi lain yang akan menyusul adalah Jakarta Monas, Magelang, Surabaya Chinatown, dan Bandung.
Aplikasi yang mulai digarap pada 2012 ini menyasar turis mancanegara sebagai target utama. "Karena mereka banyak yang tidak tahu dengan wisata pusaka, terutama di Indonesia. Dengan aplikasi ini, mereka akan sangat terbantu," kata perempuan asal Belanda ini.
Meski GPS dalam kondisi offline, aplikasi ini tetap bisa menawarkan panduan rinci bagi para penjelajah. Ada lima kategori, yaitu iSee yang berisi tentang situs pusaka, monumen atau bangunan lawas; iEat yang memberikan informasi dan alamat kuliner dan restoran antik; iDrink yang menginformasikan minuman-minuman khas, iShop yang memberikan panduan ihwal belanja dan galeri unik; serta iSurprise yang bisa menunjukkan tempat-tempat langka plus cerita dan sejarahnya. Semua informasi diberikan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. "Dengan aplikasi ini, para turis asing dipermudah. Mereka bisa berwisata tanpa harus tersesat," kata Ester.
Ester menambahkan, pihaknya juga menggandeng komunitas pusaka lokal untuk memperbarui informasi ataupun menambah lokasi wisata pusaka lain. Keunggulan aplikasi ini, ialah informasinya bisa diperbarui setiap saat. Selain di Indonesia, aplikasi ini juga tersedia di Hong Kong, India, dan Makau. Aplikasi ini juga akan ada di Myanmar.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS
Berita terkait
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
2 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
5 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca SelengkapnyaMirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED
6 hari lalu
iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar
7 hari lalu
Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.
Baca SelengkapnyaBos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang
9 hari lalu
CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.
Baca SelengkapnyaLuhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India
9 hari lalu
Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo
9 hari lalu
Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.
Baca SelengkapnyaLuhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo
9 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.
Baca SelengkapnyaBos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional
10 hari lalu
Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.
Baca SelengkapnyaPoin-poin Penting Pertemuan Jokowi - CEO Apple Tim Cook di Jakarta
10 hari lalu
Jokowi bertemu dengan Chief Executive Officer atau CEO Apple Tim Cook. Apa yang dibahas dan disepakati?
Baca Selengkapnya