Fitur Kesehatan Apple Watch Menuai Kritik

Reporter

Jumat, 12 September 2014 17:48 WIB

Salah satu model Apple Watch yang dipamerkan di Cupertino, California, 10 September 2014. AP/Marcio Jose Sanchez

TEMPO.CO, California - Perangkat siap pakai yang saat ini paling banyak diperbincangan adalah jam cerdas Apple Watch. Produk ini dipuji karena menawarkan desain futuristik dan fitur menarik. Ada juga sejumlah fitur untuk memantau aktivitas kesehatan penggunanya.

Meskipun demikian, jam ini sekaligus dikritik oleh para pengembang digital. Mereka bahkan optimistis Apple Watch mampu melampaui kompetitornya yang sudah lebih dulu menjual produk serupa, seperti Samsung Galaxy Gear dan Motorola Moto 360. (Baca: Saingi Samsung Apple Watch Dilengkapi Tombol Putar)

“Saya akan tertarik menggunakan jam cerdas yang dapat digunakan untuk menyimpan data,” ujar pakar kesehatan di perusahaan perintis aplikasi di Kanada, Joshua Landy, yang dilansir situs Gadgets NDTV, Jumat, 12 September 2014.

Dia melanjutkan, idealnya jam cerdas yang mengusung fitur kesehatan bisa dimanfaatkan dokter untuk menyimpan riwayat kesehatan pasiennya. Lebih baik lagi jika data dapat terhubung ke notebook. (Baca: iWatch, Bukan Sekadar Jam Tangan Pintar)

Kritikan juga datang dari analis lembaga riset International Data Corporation (IDC). “Saya tadinya berharap ada aplikasi untuk menjamin kondisi tubuh,” kata analis teknologi dari IDC, Danielle Levitas.

Levitas mencontohkan, aplikasi kesehatan yang bisa menjadi daya pikat adalah yang berfungsi memantau kualitas tidur penggunanya. Aplikasi semacam itu sudah ada di gelang kesehatan buatan Jawbone, UP. Dia juga mengatakan harga Apple Watch yang dibanderol US$ 349 (Rp 4,1 juta) dinilai terlalu mahal.

Walaupun dikritik, setidaknya Apple telah menunjukkan itikad baik dengan meluncurkan aplikasi kesehatan secara resmi. Seperti diketahui, ada ribuan aplikasi digital tidak resmi yang beredar di toko online. Aplikasi yang tersedia secara gratis tersebut belum tentu menjamin penggunanya.

Chief Executive Officer MyFitnessPal, Mike Lee menyebutkan sensor yang dihadirkan Apple tidak revolusioner. “Apple lebih memprioritaskan desain yang ramping,” kata Lee.

Fitur kesehatan Apple Watch ditunjang oleh sensor yang berfungsi memantau aktivitas kesehatan. Terdapat empat sensor di bagian belakang yang ditunjang oleh infra merah dan LED untuk mengukur detak jantung.

Ada juga akselerometer yang dapat terhubung dengan Wi-Fi. Sehingga, pemantauan dapat dilakukan lewat layar ponsel cerdas. Apple menyebutkan, penjualan Apple Watch secara global dimulai pada awal 2015.

GADGETS NDTV | THE VERGE | SATWIKA MOVEMENTI

Terpopuler:
Golkar Cium Kejanggalan di Balik Mundurnya Ahok
Kepala Daerah Pendukung Prabowo Membelot
5 Juta Username dan Password Gmail Bocor
Ini Nama Politikus Pro Prabowo Peserta Seleksi BPK
Gerindra: Ahok Kader Salah Asuhan

Berita terkait

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

19 menit lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

21 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

1 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

2 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

4 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

7 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

8 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

11 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

11 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya