Wahana Luar Angkasa India Dekati Mars  

Reporter

Rabu, 17 September 2014 21:33 WIB

Gunung Sharp di planet Mars. REUTERS/NASA

TEMPO.CO, Chennai - Pesawat luar angkasa India, Mangalyaan, semakin mendekati Mars dan diperkirakan mulai masuk orbit Mars pada 24 September 2014. Jika semua berjalan sesuai dengan rencana, India bakal menjadi negara pertama dari benua Asia yang berhasil mengirimkan wahana luar angkasanya ke Mars. (Baca: India Sukses Luncurkan Wahana ke Mars)

Koteswara Rao, Sekretaris Organisasi Riset Antariksa India (ISRO), mengatakan pesawat mereka sudah menempuh jarak sejauh 666 juta kilometer sejak diluncurkan dari pangkalan Sriharikota November tahun lalu. "Jika operasi ini berhasil, India menjadi negara pertama di dunia yang berhasil mengirim wahana antariksa ke orbit Mars pada usaha perdana sekaligus menjadi negara pertama dari Asia yang berhasil mencapai angkasa Mars," kata Rao seperti ditulis The Guardian, Senin, 15 September 2014. (Baca: Ilmuwan: Air Tak Mengalir di Mars)

Pesawat tak berawak seberat 1,3 ton itu direncanakan memasuki orbit Planet Merah setelah 10 bulan melaju di luar angkasa. Mangalyaan mengangkut lima instrumen penelitian seberat 15 kilogram. Wahana itu didesain untuk mengambil citra Mars dan mengeksplorasi komposisi atmosfer dan permukaan planet Mars. Mangalyaan juga bakal melakukan uji coba untuk mengetahui keberadaan metana dan mengukur rasio deuterium dan hidrogen untuk mencari indikasi adanya kehidupan di Mars.

Misi luar angkasa India itu tergolong sederhana jika dibandingkan dengan wahana Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) milik Badan Antariksa Amerika Serikat yang juga sedang dalam perjalanan menuju Mars. MAVEN dijadwalkan tiba di Mars tiga hari sebelum Mangalyaan, mengangkut delapan instrumen penelitian. Dia bakal menjadi wahana pertama yang mencari bukti bagaimana angin matahari mengikis atmosfer Mars.

Namun beban yang disandang Mangalyaan dan para operatornya bukanlah dari sisi sains, melainkan bagaimana mereka bisa mengatur posisi pesawat dengan aman di orbit Mars. Amitabha Ghosh, peneliti planet kelahiran India yang kini berkarier di Washington, DC, mengatakan misi Mangalyaan bakal menjadi pengesahan kemajuan perkembangan riset di India. "India masih dianggap sebagai tempat pekerjaan bisa disewakan, bukan karena keunggulan sains atau keahlian teknik, tapi karena keuntungan biaya," katanya.

Rao mengatakan seluruh mesin Mangalyaan bakal dihidupkan untuk mengatur ulang jalur penerbangan pada Ahad, 20 September 2014. Ini merupakan proses kritis bagi pesawat setelah "tidur" beberapa bulan. Ilmuwan di ISRO bakal memperlambat gerak pesawat yang saat ini melaju dengan kecepatan 22,2 kilometer per detik menjadi 2,14 meter per detik. Hal ini dilakukan supaya proses masuk ke orbit planet menjadi lebih lembut.

Meski baru pertama kali meluncurkan pesawat milik India, ISRO punya segudang pengalaman dengan misi luar angkasa dari negara lain. Lembaga itu sebelumnya sudah meluncurkan 35 satelit, antara lain milik Prancis, Jerman, Kanada, Israel, dan Singapura. Keberhasilan misi Mangalyaan dipercaya bisa mendongkrak bisnis industri luar angkasa India.

NATURE| TIMES OF INDIA | GUARDIAN | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

7 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

19 jam lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

40 hari lalu

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.

Baca Selengkapnya

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam

Baca Selengkapnya

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

12 Desember 2023

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

12 November 2023

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan

Baca Selengkapnya

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan

Baca Selengkapnya