Tiga Tahun Perang Suriah, Lima Situs Kuno Rusak  

Reporter

Senin, 22 September 2014 12:59 WIB

Seorang Tentara Pembebas Suriah menembak tentara pemerintah Suriah dari reruntuhan pasar Souk Al Madina di Aleppo, Suriah. Pasar abad pertengahan yang menjadi situs warisan dunia ini hancur akibat bomyang diluncurkan tentara pemerintah, akhir September lalu. TEMPO/Pramono

TEMPO.CO, Damaskus - Tiga tahun pertempuran sengit di Suriah ternyata menghancurkan beberapa situs arkeologi. Berdasarkan pantauan satelit, lima dari enam situs warisan dunia di negara itu menunjukkan kerusakan yang signifikan. Beberapa di antaranya malah telah menjadi puing-puing.

Fakta tersebut dilaporkan oleh lembaga nirlaba American Association for the Advancement of Science (AAAS). “Hanya satu dari enam situs di Suriah, tepatnya di kota kuno Damaskus, yang belum rusak,” ujar Direktur Teknologi Geospasial dan Hak Asasi Manusia AAAS Susan Wolfinbarger, seperti dikutip dari Livescience.com pada Senin, 22 September 2014. (Baca: Ilmuwan Mengintip Perang Suriah Lewat Satelit)

Kelima situs ini antara lain situs di kota kuno Aleppo, Bosra, Palmyra, dua benteng kuno bernama Crac des Chevaliers dan Qal’at Salah El-Din, dan situs di beberapa bukit di Suriah Utara (Jebel Seman, Jebel Barisha, Jebel Al A’la, Jebel Wastani, dan Jebel Zawiye). Citra satelit menunjukkan kerusakan luas dialami situs kuno di Aleppo.

Pantauan sebelum dan sesudah analisis selama 2011-2014 juga menunjukkan kerusakan di beberapa masjid bersejarah di Suriah, seperti Masjid Agung Aleppo, Souq al-Madina, Hammam Yalbough an-Nasry, dan Khusruwiye. Banyak sekolah al-Quran dan bangunan bersejarah lainnya di selatan dan utara Suriah rusak lantaran mortir perang.

Wolfinbarger mengatakan kerusakan parah juga dialami di selatan Suriah. Di daerah tersebut banyak bangunan peninggalan raja dari abad 13-19 Masehi. Teater Romawi kuno di Kota Bosra pun tak lepas dari dampak perang. Pangkalan militer baru dibangun di atas situs arkeologi ini. Padahal, peninggalan Romawi tersebut memanjang hingga Palmyra. (Baca: Kaki Sphinx Ditemukan di Israel)

Kota Palmyra berada di timur laut Damaskus. Reruntuhan Romawi di kota tersebut menggabungkan seni Yunani-Romawi dengan pengaruh Persia. Karena penggabungan itu, UNESCO sampai menasbihkan reruntuhan tersebut sebagai salah satu pusat kebudayaan paling penting dari dunia kuno.

Situs lainnya yang hancur adalah Crac des Chevaliers, benteng yang dibangun Tentara Salib. Benteng ini mengalami kerusakan besar pada bangunan utama dan menara di tenggara benteng. UNESCO pun menempatkan enam situs warisan dunia tersebut pada “Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya” pada 2013 saat perang Suriah telah menewaskan 100 ribu orang dan membuat jutaan orang mengungsi.

“Dari kontak dengan beberapa sumber di Suriah, kami mengetahui bahwa ada kerusakan di beberapa situs di Suriah. Tapi kami tak menyangka kerusakannya sebesar ini,” ujar Direktur Penelitian dan Program, Penn Cultural Heritage Center, University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology, Brian Daniels.

Citra satelit ini dirilis akhir pekan lalu, sehari sebelum pertemuan Smithsonian Institution untuk menghormati Konvensi Den Haag 1954. Para peneliti berencana untuk membahas kerusakan dan upaya intervensi di Suriah pada pertemuan tersebut.

“Ada kewajiban bagi kami untuk membantu rekan-rekan di Suriah dalam melindungi situs-situs bersejarah ini agar dapat dilihat oleh generasi mendatang,” kata anggota Protection Cultural Property Smithsonian Institution, Corine Wegner. Di lain pihak, Wolfinbarger memastikan AAAS akan terus memantau situs kuno di Suriah.

AMRI MAHBUB



Berita Terpopuler
Tim Cook Berfoto Selfie dengan Pengantre iPhone 6
Ditemukan Kerangka Sejoli Berusia 700 Tahun
Mau Antre Beli iPhone6 ? Sewa Orang Ini
Advan Kini Dilengkapi Anti Virus Trend Micro


Advertising
Advertising

Berita terkait

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.

Baca Selengkapnya

Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia

Baca Selengkapnya

Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

29 Oktober 2021

Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

19 September 2021

Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

Bagi yang ingin wisata edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, berbagai situs purbakala di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

27 Agustus 2021

Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

Konten pornografi pertama kali dibuat pada 30 ribu tahun

Baca Selengkapnya

Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

25 Juli 2021

Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

Keberadaan Situs Watu Gong yang ada di Desa TumenggunganKabupaten Wonosobo masih menyimpan banyak misteri.

Baca Selengkapnya

9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

6 Januari 2020

9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang situs penting Iran jika negara itu melakukan pembalasan atas kematian Qassem Soleimani.

Baca Selengkapnya

Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

24 Oktober 2019

Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

Sisa-sisa kayu dari hutan purba telah ditemukan jauh di bawah laut, ribuan kilometer dari tempat asalnya yang bergunung-gunung.

Baca Selengkapnya

27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

22 Oktober 2019

27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

Profesor arkeologi Universitas Arizona ini membuat terobosan tak lama setelah ia melakukan penelitian di situs purbakala Ceibal, Guatemala.

Baca Selengkapnya

Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

22 Maret 2019

Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

Arkeolog berharap pembangunan jalan tol Malang-Pandaan tetap bisa jalan dan situs candi tetap lestari.

Baca Selengkapnya