Seorang wanita menunjukkan dummpy ponsel iPhone 6 plus (kiri) dan iPhone 5s saat mengantri di depan Apple Store di Ginza, Tokyo, Jepang, 10 September 2014. Apple meluncurkan ponsel iPhone 6, iPhone6 Plus, dan jam tangan pintar Watch pada 9 September lalu. REUTERS/Yuya Shino
TEMPO.CO, Jakarta - Kegembiraan pengguna setelah iPhone 6 dan 6 Plus diluncurkan harus dinodai dengan kabar miring kedua produk Apple itu. Sejumlah pengguna melaporkan bahwa iPhone 6 Plus mereka tiba-tiba saja bengkok saat disimpan di dalam saku. Apakah ini memang salah Apple? (Baca: Apple Benarkan iPhone 6 'Bengkok')
Mengutip Newsweek, Jumat, 26 September 2014, Apple sebenarnya telah memberikan peringatan jelas terkait cara penyimpanan iPhone. Dalam buku pegangan dalam setiap produk iPhone 5, Apple secara jelas menyebut "pengguna harus membawa iPhone dengan jarak 10 milimeter dari tubuh". Itu berarti, menaruh iPhone dalam saku celana sudah melanggar "peringatan" Apple.
Larangan itu bukan tanpa tujuan yang jelas. Bahaya radiasi adalah salah satu pertimbangan Apple. Panas yang dihasilkan dari gelombang energi dapat menyebabkan kerusakan DNA yang berkaitan dengan penyebab kanker. (Baca: iPhone 6 Plus Ternyata Lebih Disukai)
"Memang pengaruh radiasi ponsel tidak seratus persen menyebabkan kanker. Namun, eksposur yang tinggi dari radiasi dipastikan dapat meyebabkan leukimia, kanker otak, dan jenis penyakit lainnya," kata David Carpenter, direkutur kesehatan dari Universitas Albany, New York, Amerika Serikat.
Selain Apple, BlackBerry juga memberikan panduan terkait batas aman penyimpanan ponsel. Dalam buku panduan, BlackBerrry menyarankan jarak aman antara ponsel dan tubuh pengguna setidaknya 0,98 inci.
