Berapa Jumlah Seluruh Danau di Bumi?  

Reporter

Selasa, 30 September 2014 15:36 WIB

Danau Toba. TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Umea - Sebuah temuan menakjubkan dilakukan oleh tim peneliti Umea University di Swedia. Mereka berhasil memetakan seluruh danau di permukaan bumi. Dengan data satelit beresolusi tinggi dan superkomputer, para ilmuwan sukses menghitung jumlah danau.

"Ada 117 juta danau di dunia," kata pemimpin tim peneliti, David Seekell, seperti dikutip Livescience.com, Selasa, 30 September 2014. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters edisi 16 September lalu.

Laporan penelitian menyebut mayoritas danau, berjumlah sekitar 90 juta, termasuk dalam kategori danau kecil. Ukurannya berkisar 0,2 sampai 1 hektare. Luas danau kecil itu setara dengan 1,9 kali lapangan sepak bola Amerika. (Baca juga: 400 Ton Ikan Danau Maninjau Mati Mendadak)

"Sebagian besar danau berada di belahan bumi utara yang jauh," kata Seekell. Ia mengatakan danau-danau itu berperan penting bagi isu lingkungan berskala global, terutama untuk penyimpanan karbon, meski ukurannya terbilang kecil dan keberadaannya tidak pernah diperhatikan.

Selama ini tidak ada yang mengetahui secara pasti berapa jumlah danau di bumi. Menghitungnya satu persatu juga bukan pekerjaan mudah mengingat jumlah danau diperkirakan mencapai jutaan. Danau yang berukuran terlalu kecil kerap diabaikan oleh para pembuat peta. (Berita lain: Pemerintah Pakai Citra Radar untuk Peta Moratorium)

Alih-alih menghitung setiap danau, perkiraan sebelumnya diperoleh dari tebakan statistik, yakni berdasarkan jumlah danau di sebidang tanah atau dari rata-rata ukuran danau. Studi statistik tahun 2006 memperkirakan jumlah danau di bumi mencapai 304 juta.

Cory McDonald, seorang ilmuwan dari Departemen Sumber Daya Alam Wisconsin, Amerika Serikat, mengatakan seluruh badan air menutupi 3,7 persen dari permukaan bumi. Angka ini lebih tinggi dibanding perkiraan dari penelitian sebelumnya. "Beberapa danau berukuran menengah hingga besar tidak tercatat dalam database lama," kata pria yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Metode mutakhir yang dipakai oleh tim peneliti dari Umea University terbukti lebih akurat untuk memetakan jumlah dan persebaran danau di bumi. Temuan ini juga menjawab pertanyaan yang lama diperdebatkan, yakni berapa banyak luas permukaan bumi yang tertutup oleh danau-danau.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita Terpopuler:
2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada
'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh'
#ShameOnYouSBY Hilang, Muncul #ShamedByYou


Berita terkait

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

2 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

42 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

43 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

43 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.

Baca Selengkapnya

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.

Baca Selengkapnya

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

18 Desember 2023

Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

Penulis novel Gadis Kretek Ratih Kumala menceritakan proses kreatif. Mengapa ia akhirnya menjadi seorang kolektor bungkus kretek.

Baca Selengkapnya