Awas, Serangan Dunia Maya Masuk Lewat Iklan Palsu

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 8 Oktober 2014 05:00 WIB

virus.

TEMPO.CO, Jakarta - Modus serangan dunia maya yang kini sedang menjadi tren adalah iklan palsu. Serangan semacam ini muncul seolah seperti iklan pada umumnya, baik lewat situs maupun pada aplikasi mobile.

"Ketika iklan tersebut dibuka, orang tidak sadar bahwa data atau sistemnya telah dicuri," ujar Senior Manager Online Sales and Marketing Tren Micro untuk wilayah Asia-Pasifik, Carolina Lam, di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2014.

Dia melanjutkan, iklan dengan tampilan yang menarik justru harus diwaspadai. Selama ini orang kerap tergiur dengan penawaran potongan harga atau promosi tiket. Padahal iklan tersebut bisa jadi jebakan.

Selain iklan palsu, modus serangan dunia maya lainnya adalah game palsu. Carolina menyoroti kasus yang terjadi di Vietnam. Sebagian pengguna Internet di negara tersebut sempat tertipu dengan kemunculan game Flappy Bird palsu. Setelah mengunduh permainan tersebut, orang tidak sadar perangkatnya terinfeksi virus dan malware. (Baca: Mayoritas Situs Internet Terinfeksi Virus)

Untuk menghindari hal tersebut, Carolina mengimbau pengguna Internet untuk menggunakan antivirus. Terlebih, perkembangan ancaman dunia maya kini semakin meningkat sejalan dengan tren penggunaan perangkat bergerak. "Kami memprediksi ada lebih dari tiga juta jenis virus dan malware hingga akhir 2014," ucapnya.

Indonesia negara yang sangat rentan terhadap serangan dunia maya. Ini karena tingginya pengguna gadget di Tanah Air. Riset Tren Micro menyebutkan bahwa Asia-Pasifik merupakan wilayah yang paling banyak mengalami serangan dunia maya dalam setahun terakhir.

Melihat hal tersebut, Tren Micro pun kini mengembangkan antivirus bagi perangkat bergerak. "Sistem kami akan otomatis memblokir serangan yang masuk ke telepon pintar dan sabak digital," kata Carolina. Simak berita tekno lainnya di sini.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain
Hewlett-Packard Bagi Dua Unit Bisnisnya
Purwarupa iPhone 6 Laku Rp 1,2 Miliar di eBay
Akuisisi Rampung, CEO WhatsApp Dapat Saham US$ 2 M
Berlari 96 Kilometer per Jam, Cheetah Tidak Boros Tenaga
Mumi Janin Hasil Aborsi Ditemukan di Italia

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

24 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

25 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

25 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

29 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

31 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

32 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

33 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

33 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

36 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

37 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya