697 Varian Gen Pengaruhi Tinggi Badan Manusia

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 8 Oktober 2014 13:24 WIB

Seorang pelukis patung lilin mengukur tinggi pesepakbola Cristiano Ronaldo dengan menggunakan meteran saat akan dibuatkan sebuah patung lilin dengan wajah Cristiano Ronaldo di sebuah Museum, Madrid, Spanyol. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Boston - Genome-Wide Association Study (GWAS) terbesar hingga saat ini-yang melibatkan 300 lembaga dan lebih dari 250 ribu subjek-telah melipatgandakan jumlah daerah gen yang diketahui mempengaruhi tinggi badan, menjadi lebih dari 400.

Namun, penelitian dari Genetic Investigation of Anthropometric Traits (GIANT) Consortium yang dilakukan baru-baru ini memberikan perkembangan kajian di kalangan peneliti biologi tinggi badan. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Genetics pada awal Oktober 2014 itu menawarkan model untuk menyelidiki sifat dan penyakit kelainan tinggi badan, yang disebabkan oleh perubahan gen.

“Sebelumnya studi yang ada hanya bisa menjelaskan 10 persen pertumbuhan tinggi badan disebabkan pengaruh genetika,” kata pemimpin penelitian, Joel Hirschhorn, yang juga dokter di Rumah Sakit Anak Boston, seperti dikutip dari Sciencedaily, Rabu, 8 Oktober 2014. Dengan menggandakan jumlah peserta yang diteliti, Hirschhorn mengklaim telah mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pengaruh varian genetik umum terhadap perubahan tinggi badan.

Para peneliti GIANT, yang berjumlah ratusan, menganalisis data dari 252.288 genom manusia. Mereka memeriksa sekitar dua juta varian umum. Kemudian jumlah tersebut mengerucut menjadi 697 (dalam 424 wilayah gen) yang terkait dengan tinggi badan.

“Saat ini kami mendapatkan sekitar 20 persen gen yang terkait dengan karakteristik tinggi badan,” kata anggota penelitian dari Rumah Sakit Anak Boston, Tonu Esko. Penelitian ini, kata dia, juga mempersempit wilayah genom.

Penelitian menemukan fakta bahwa 697 varian genetik ini memang sangat berpengaruh pada pertumbuhan. Hanya, menurut Hirschhorn, juga masih banyak misteri. Salah satu misteri tersebut, yaitu masuknya varian genetik umum yang berperan dalam tinggi badan. “Beberapa bertanggung jawab atas pertumbuhan tulang yang tidak normal pada anak,” ujarnya. Salah satu contoh varian genetik tersebut ialah mTOR.

Tinggi badan merupakan salah satu model untuk memahami bagaimana sifat genetika manusia bekerja. Terutama untuk sifat yang dihasilkan oleh gen campuran. “Tinggi mudah diukur. Diperkirakan 80 persen variasi tinggi badan disebabkan faktor genetik,” kata Peter Visscher, anggota penelitian dari University of Quessland, Australia.

Studi GWAS sebelumnya telah menunjukkan sejumlah besar gen memengaruhi tinggi badan. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa mayoritas heratibilitas berasal dari varian genetik umum, bukan yang langka. Karena ukuran sampel studi GWAS belum cukup besar untuk mengambil kesimpulan pasti, tim GIANT membangun sampel yang lebih besar.

“Ketika ukuran sampel ditingkatkan dua kali lipat, otomatis juga akan meningkatkan kekuatan data statistiK. Anda dapat membuat penemuan-penemuan baru,” kata Hirschhorn.

Timothy Frayling, anggota penelitian dari University of Exeter di Inggris, mendukung pernyataan Hirschhorn tersebut. Menurut dia, penelitian genetik yang besar dapat menghasilkan data variasi sifat lain yang sama kayanya. Simak berita tekno lainnya di sini.

AMRI MAHBUB

Berita lain
Live dari AS: Kata Twitter Soal Trending Topic SBY
Saran Twitter untuk @jokowi_do2: Teruslah Berkicau
Gerhana Bulan Unik Selenelion Terjadi Sore Ini
Purwarupa iPhone 6 Laku Rp 1,2 Miliar di eBay
Sikorsky S-97 Raider, Helikopter Tempur Andalan AS

Berita terkait

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

2 hari lalu

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

Richard 'Rick' Slayman dinyatakan meninggal pada Sabtu lalu, dua bulan setelah menjalani xenotransplantasi ginjal babi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

34 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

53 hari lalu

Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

Kelahiran bayi kuda nil kerdil di Yunani mendatangkan harapan bagi spesies langka tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anoreksia, Begini Gejala dan Penyebabnya

11 Januari 2024

Mengenal Anoreksia, Begini Gejala dan Penyebabnya

Anda mungkin sudah familiar dengan istilah penyakit Anoreksia, gangguan makan dan kondisi kesehatan mental yang serius. Ini gejala dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

25 November 2023

Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

Beberapa penelitian mendukung korelasi antara golongan darah dan penyakit autoimun tertentu.

Baca Selengkapnya

Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak

3 November 2023

Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak

Kesejahteraan emosional anak sangat penting untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan tubuh anak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala dan Penyebab Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

22 September 2023

Mengenal Gejala dan Penyebab Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

Akalasia adalah kondisi ketika otot kerongkongan tidak mampu mendorong makanan atau minuman untuk masuk ke lambung.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Penumpukan Lemak

4 September 2023

5 Penyebab Penumpukan Lemak

Setidaknya ada beberapa penyebab utama lemak menumpuk. Di antaranya pola makan tidak sehat, kurang tindur, hingga genetika.

Baca Selengkapnya

Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

25 Mei 2023

Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

15 Mei 2023

Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

Diperkenalkan pertama di Inggris, teknik tiga-bagian DNA ini diterapkan pertama oleh tim dokter Amerika di Meksiko.

Baca Selengkapnya