TEMPO.CO, Pearl Harbor - Sebuah badai besar di Pasifik Barat dengan cepat menguat dalam semalam menjadi topan paling kuat tahun ini. Topan super Vongfong mencapai kecepatan 155 mph (250 km/jam) Selasa pagi, 7 Oktober 2014, dengan embusan hingga 190 mph (306 km/jam), menurut Pusat Peringatan Badai Angkatan Laut AS di Pearl Harbor, Hawai.
"Perkiraan satelit dari Badan Meteorologi Jepang menunjukkan tekanan pusat badai turun menjadi 905 milibar, menjadikannya paling kuat tahun ini,” menurut blog Capital Weather Gang The Washington Post sebagaimana dikutip Livescience, Selasa, 7 Oktober 2014. (Rata-rata tekanan permukaan laut 1.013 milibar. Biasanya, badai dengan gradien tekanan yang besar memiliki angin kencang).
Vongfong adalah topan super kelima yang mengancam Pasifik tahun ini. Ada lima topan super serupa pada 2012 dan 2013, termasuk topan super mematikan Haiyan, yang merupakan salah satu dari siklon tropis terkuat yang pernah tercatat. Akhir Juli sampai Oktober adalah puncak musim topan di Pasifik Barat.
Topan super Vongfong saat ini memiliki siklon tropis kategori 4 tapi bisa tumbuh menjadi badai kategori 5 yang lebih kuat pada Rabu karena melewati air hangat, yang akan memperkuat putarannya. Di Pasifik Barat, badai tropis menjadi topan yang super ketika memiliki kecepatan 150 mph (241 km/jam). Topan super setara dengan badai kategori 4 atau 5.
Vongfong diharapkan berbalik tajam dan menuju utara pada hari Kamis, kemudian melemah sebelum mendekati Jepang, menurut perkiraan saat ini. Badai itu mengikuti jalur yang sama dengan topan Phanfone, yang menghantam Jepang tengah dan timur dengan angin kencang dan hujan deras minggu lalu. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z. | LIVESCIENCE
Berita lain
Live dari AS: Kata Twitter Soal Trending Topic SBY
Saran Twitter untuk @jokowi_do2: Teruslah Berkicau
Gerhana Bulan Unik Selenelion Terjadi Sore Ini
Petang ini Gerhana Total, Warna Bulan Merah Darah
Begini Pemisahan Bayi Kembar Dempet di
Berita terkait
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi
17 hari lalu
Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa
18 Januari 2024
BMKG mengingatkan adanya potensi hujan badai di Indonesia pada hari ini seperti Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY.
Baca SelengkapnyaDaftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini
7 Januari 2024
BMKG mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan badai pada hari ini yaitu Minggu, 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaWNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah
24 Agustus 2023
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam hujan badai di Kota Mekkah
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi
12 Juli 2023
Cina dilanda hujan badai yang menyebabkan ribuan orang diungsikan.
Baca SelengkapnyaIngatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati
28 April 2022
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya hujan dan angin kencang selama perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaPotensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan
6 Maret 2022
Angin kencang itu disertai dengan pertumbuhan sel-sel konvektif yang sangat cepat di atas Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaViral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai
11 Februari 2022
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengakui video itu terjadi di Terminal 3 Bandara.
Baca SelengkapnyaPeneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari
10 Februari 2022
Hujan badai dan angin kencang telah terjadi di pesisir selatan Jawa bagian barat pada Rabu, 9 Februari 2022.
Baca SelengkapnyaBadai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor
25 Januari 2022
Billboard berukuran tinggi 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal satu meter itu roboh tertiup angin dan menimpa puluhan motor
Baca Selengkapnya