Mobil Berbahan Bakar Batu Kapur Unibraw Raih Juara  

Reporter

Kamis, 9 Oktober 2014 20:31 WIB

Sebuah mobil prototip kelas Proto Diesel dari Tim Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mengalami kerusakan saat melaju di lintasan sirkuit Kenjeran Park, Surabaya, (17/11). 53 tim dari 30 universitas di Indonesia mengikuti ajang Indonesia Energy Marathon Challenge 2013. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Malang - Mobil prototipe berbahan bakar batu kapur buatan Universitas Brawijaya Malang menjadi juara dua dalam Chemical Engineering Car Competition (Chem E Car) di Perth, Australia, 28 September 2014. Adapun juara pertama diraih Universiti Teknologi Petronas Malaysia dan juara ketiga ditempati Universitas Gadjah Mada. Peserta kompetisi ini berbagai perguruan tinggi dari kawasan Asia dan Australia.

"Kompetisi ini melombakan prototipe mobil dari sumber energi alternatif melalui reaksi kimia," kata Ketua Tim Exotric II Dobita Amanda F., Kamis, 9 Oktober 2014. Tim ini terdiri dari Dobita; Rizka Dwi Octaria; Dwi C. Pujayanti; Afida Khofsoh, mahasiswa Teknik Kimia; dan Sidiq Darmawan, jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya. (Baca berita sebelumnya: Mobil Mini ITS Juara di Australia)

Sebelum mengikuti kompetisi, tim melakukan riset selama dua bulan. Mereka menyiapkan secara optimal sehingga menghasilkan yang terbaik. Mereka juga memperbaiki berbagai sistem Exotric sehingga menjadi Exotric II.

Perbaikan meliputi sistem transfer energi, pemberhentian, reaksi kimia, dan chasis. Para mahasiswa teknik ini memanfaatkan reaksi kimia batu kapur dengan asam klorida atau Hcl sehingga menghasilkan reaksi eksotermis. Reaksi kimia tersebut menghasilkan energi panas yang diubah menjadi listrik.

Reaksi tersebut menggunakan susunan bahan semikonduktor tipe-P (pembawa muatan hole) dan tipe-N (pembawa muatan elektron) yang disusun sedemikian rupa. Listrik yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang ditransmisikan ke roda mobil.

Mereka belajar dari nol secara otodidak untuk menciptakan mobil prototipe tersebut. Sebelumnya, mereka juara tiga dalam Chem-E-Car Indonesia Competition 2014 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada 12 April 2014 lalu. (Baca juga: Mahasiswa ITS Luncurkan Mobil Cepat 'Sapu Angin')

Menurut dia, mobil prototipe tersebut berpeluang dikembangkan menjadi kendaraan yang diproduksi massal. Apalagi bahan bakar minyak terus menyusut. Bahkan negara harus menghabiskan anggaran besar untuk subsidi BBM. Sedangkan bahan baku batu kapur cukup melimpah, terutama di Malang selatan. Kekayaan alam tersebut bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.

EKO WIDIANTO

Terpopuler
Nazaruddin: Ibas Terima Duit Korupsi Wisma Atlet
Ketua MPR Mangkir, Jokowi Tetap Bisa Dilantik
Jokowi: Nama Menteri Hampir Final
Fadli Zon: Kami Ingin Pemilihan Presiden Langsung




Berita terkait

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

4 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

5 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

33 hari lalu

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

Universitas Brawijaya menerima 3.662 mahasiswa baru dari total 31.368 pendaftar lewat jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

55 hari lalu

Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

Pertemuan ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan para guru besar dengan membumikan kepemimpinan akademik. Pimpinan Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, Andi Pangerang Moenta mengatakan, dalam pertemuan tersebut disampaikan poin-poin penting untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).

Baca Selengkapnya

Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

8 Februari 2024

Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

Guru besar dan sivitas akademika kampus bergerak kritik Jokowi kian meluas, berikut di antaranya puluhan daftar kampus.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahasiswa UB Minta Jokowi Tak Ulang Orde Baru: Dulu ABG, Jangan Sampai Kini ABI

7 Februari 2024

Presiden Mahasiswa UB Minta Jokowi Tak Ulang Orde Baru: Dulu ABG, Jangan Sampai Kini ABI

Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Satria Naufal Putra Andar, menyebut mahasiswa tak ragu nyatakan sikap ke Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kritik Kampus Berlanjut, Civitas Academica Universitas Brawijaya Sampaikan 8 Imbauan pada Pemerintah

6 Februari 2024

Kritik Kampus Berlanjut, Civitas Academica Universitas Brawijaya Sampaikan 8 Imbauan pada Pemerintah

Penyampaian sikap itu dilaksanakan di depan gedung rektorat kampus tersebut di Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Cerita Anisa, Wisudawan Terbaik UB yang Ingin Jadi Dokter Hewan Seperti Orang Tuanya

21 Januari 2024

Cerita Anisa, Wisudawan Terbaik UB yang Ingin Jadi Dokter Hewan Seperti Orang Tuanya

Anisa dari Fakultas Kedokteran Hewan menjadi salah satu wisudawan terbaik UB.

Baca Selengkapnya

UB Gelar Kuliah Daring 12-14 Februari, Permudah Mahasiswa Ikut Pemilu 2024

10 Januari 2024

UB Gelar Kuliah Daring 12-14 Februari, Permudah Mahasiswa Ikut Pemilu 2024

Dalam rangka memudahkan mahasiswanya untuk ikut pemilu 2024, UB akan melangsungkan kuliah daring sementara.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UB Kembangkan Alat Deteksi Kebutuhan Nitrogen dan Penyakit pada Tanaman Padi

3 Januari 2024

Tim Mahasiswa UB Kembangkan Alat Deteksi Kebutuhan Nitrogen dan Penyakit pada Tanaman Padi

Tim mahasiswa Universitas Brawijaya atau UB mengembangkan perangkat deteksi kebutuhan nitrogen dan penyakit tanaman padi.

Baca Selengkapnya