Ilmuwan Temukan Arus Vulkanik di Australia  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 14:34 WIB

Gunung berapi di bawah laut dekat Antartika. ouramazingplanet.com

TEMPO.CO, Melbourne - Para ilmuwan memecahkan misteri tentang arus vulkanik di Australia. Penelitian ini menjelaskan peristiwa vulkanik yang terjadi setidaknya 400 kali dalam empat juta tahun terakhir di Negeri Kangguru tersebut.

Hasil riset para peneliti menunjukkan pada 5 ribu tahun lalu sepanjang 500 kilometer dari Kota Melbourne sampai ke kota-kota di Australia Selatan dipenuhi oleh gunung api, termasuk Gunung Gambier. (Baca juga: Benua Eropa dan Amerika Diprediksi Bertabrakan)

"Gunung api di sepanjang wilayah ini berbeda dengan sebagian besar gunung api di sepanjang cincin api Pasifik (Pacific Ring of Fire)," kata pemimpin penelitian, Rhodri Davies, yang juga pakar gunung api dari Research Scholl of Earth Science.

Seperti dikutip dari Sciencedaily, Senin, 20 Oktober, Davies mengatakan proses vulkanik di Australia muncul dari interaksi unik antara variasi lokal dan ketebalan lempeng benua. Lempeng benua pada daerah tersebut bergeser tujuh sentimeter per tahun ke arah utara Papua Nugini dan Indonesia.

Ia mengatakan daerah vulkanik di Australia relatif dangkal. "Kedalamannya kurang dari 200 kilometer," kata Davies. Daerah tersebut pada 2,5 miliar tahun lalu merupakan pertemuan lempeng benua yang tipis.

Sementara itu, lempeng benua tercipta sekitar 500 juta tahun lalu. Variasi ini, menurut Davies, mendasari pembentukan mantel benua. (Baca juga: Abu Letusan Gunung Slamet Capai 1.500 Meter)

Para peneliti menggunakan teknik state-of-the-art untuk melihat model arus pada NCI Supercomputer bernama Raijin. "Komputer kami menunjukkan arus ke utara Australia di beberapa titik panas yang tak dapat terjangkau," ujar Davies.

Ke depannya, Davies dan tim akan menerapkan teknik ini untuk mengungkap misteri arus vulkanik di seluruh dunia. Dia mengatakan terdapat sekitar 50 daerah vulkanik yang dapat diungkap menggunakan teknik ini.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Geology awal bulan ini juga mengungkap tak ada letusan dalam waktu dekat di Australia. "Hanya memang beberapa wilayah vulkanik di Australia masih aktif," ujar Davies.

AMRI MAHBUB





Berita Terpopuler:
Tanpa Ahok, Veronica Kunjungi Jokowi, Ada Apa?
Bertemu Prabowo, Jokowi Dianggap Punya Bank Emosi
Istri Ahok Ungkap Alasan Tak Tinggal di Rumah Dinas Gubernur

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

12 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

15 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya