TEMPO.CO, Jakarta -Setelah menghadirkan Android L pada Juni lalu, Google bersiap meluncurkan Android Lollipop 5.0 yang digadang-gadang bakal mengusung penampilan serba baru. Selain itu, ada juga sejumlah fitur anyar yang bertujuan memudahkan penggunanya.

Google belum mengumumkan kapan Lollipop resmi hadir. “Perusahaan hanya menyebutkan sistem operasi tersebut bisa digunakan dalam beberapa pekan mendatang,” tulis situs Tech Radar, Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Google Street Pakai Unta Jelajahi Padang Pasir)

Adapun pengembang Android lebih beruntung karena sudah memperoleh akses untuk menggunakan Lollipop sejak 26 Juni lalu. Mereka diizinkan menjajalnya untuk keperluan pengembangan aplikasi. (Baca: Kasus Foto Bugil Artis, Google Dituntut Rp 1,2 T)

Bocoran mengenai apa saja yang bakal dihadirkan Lollipop sudah bermunculan di dunia maya. Berikut ini adalah hal baru yang ada di sistem operasi tersebut, seperti dirangkum situs CNET:

Desain
Desain disebut sebagai pembeda yang paling mencolok dibanding seri Android terdahulu. Ada banyak nuansa warna terang, serta bayangan yang memberi kesan minimalis. Hal ini juga didukung dengan sentuhan transparan.

Akan ada lebih banyak ruang berwarna putih, terutama pada kolom teks pesan. Selanjutnya adalah efek animasi yang muncul ketika pengguna berinteraksi dengan layar. “Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun, Android melakukan perubahan yang signifikan,” tulis CNET.

Notifikasi
Pengaturan notifikasi merupakan fitur baru yang dihadirkan Lollipop 5.0. Notifikasi sebagai penanda telepon, surat elektronik, serta pesan yang masuk akan muncul di bagian tengah layar ketika ponsel dalam keadaan terkunci. Ini sangat mirip seperti yang ada di perangkat berbasis iOS.

Pengguna bisa mengatur notifikasi apa saja yang dimunculkan di laman utama. Google berjanji memprioritaskan penanda yang dapat diatur untuk menunjang privasi penggunanya.

Selanjutnya ada Heads Up yang memunculkan notifikasi berformat pop-up. Format ini memudahkan pengguna untuk mengakses surat elektronik saat sedang menonton video atau bermain game. Jika pengguna ingin melanjutkan aktivitasnya, terdapat pilihan Do Not Disturb.

Multitasking
Fungsi ini ditunjang oleh fitur Recent yang dapat menunjukkan aplikasi mana saja yang sedang berjalan. Ini mirip dengan tab peramban pada Android, Chrome.

Berbagi Perangkat
Jika Android Jelly Bean menghadirkan pengaturan beragam profil pada sabak digital atau tablet, kini fitur tersebut bisa dinikmati lewat Lollipop di ponsel pintar. Pengguna yang ingin menggunakannya di sabak digital bisa melakukan login ke akun yang sama.

Pengaturan Cepat
Ini untuk melakukan efisiensi jika pengguna ingin mengakses fitur konektivitas, seperti Wi-Fi dan Bluetooth. Untuk mengaksesnya, pengguna cukup menyapukan (swipe) jari dari atas ke bawah layar.

Penghemat Baterai
Fitur Battery Saver Mode berfungsi untuk mengatur pemakaian baterai. Terdapat dua pilihan pengaturan, yakni manual dan otomatis. “Ini dapat menghemat pemakaian baterai hingga 90 menit,” klaim Google.

Untuk mengawali perkenalannya, Lollipop masih terbatas pada jenis ponsel pintar dan sabak digital tertentu. Google menyebutkan, ponsel Nexus 5 dan sabak digital Nexus 9 akan menjadi perangkat pertama yang dapat menggunakan Lollipop. Beberapa pekan kemudian, Motorola Moto dan HTC One M8 yang mendapat giliran.

TECH RADAR | CNET | SATWIKA MOVEMENTI

Berita Lain:

ITS Juara Umum Lomba Mobil Irit
Bertransaksi dengan Dompet Virtual
Gencar Perkenalkan Mobile Money