Studi: Bayi Ibu Perokok Rentan Mengalami Stres

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 20:00 WIB

Kelompok remaja anti rokok melakukan aksi pada hari bebas kendaraan bermotor, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (3/11). Aksi simpatik tersebut diikuti puluhan remaja yang bertujuan memberikan penyadaran kepada masyarakat luas mengenai bahaya merokok yang dapat menyebabkan penyakit jantung. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Rhode Island - Para peneliti dari Rumah Sakit Miriam di Rhode Island, Amerika Serikat, telah mempelajari efek merokok selama kehamilan terhadap respons stres pada bayi yang baru lahir. Studi mereka menunjukkan bayi yang baru lahir dari ibu yang merokok saat hamil menunjukkan respons stres yang menurun dan mengalami perubahan DNA pada gen yang mengatur hormon stres.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology ini juga menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir mungkin tak dapat memiliki hormon respons stres yang cukup untuk sehari-hari. "Sistem tubuh janin tak siap mengalami stres," ujar pemimpin penelitian, Laura Stroud, dari Centers for Behavioral and Preventive Medicine Rumah Sakit Miriam.

Seperti diberitakan Sciencedaily, Senin, 20 Oktober 2014, Stroud memprediksi hal tersebut sangat mungkin merugikan bayi yang baru lahir. Statistik kesehatan nasional Amerika Serikat menunjukkan risiko kesehatan yang terus meningkat akibat rokok. Satu dari 10 perempuan masih mengisap tembakau saat hamil. (Baca juga: PBB: Junk Food Sama Bahayanya dengan Merokok)

Persentase bayi yang lahir dari ibu yang merokok saat hamil memang kecil. Bayi juga rentan lahir dalam keadaan prematur serta berisiko terkena komplikasi medis. Merokok saat hamil juga berhubungan dengan masalah perilaku jangka panjang dan kesehatan, seperti asma, juga kecanduan nikotin pada anak. "Risiko ini tak dipahami dengan baik," kata Stroud.

Salah satu kemungkinan risiko yang bisa muncul, kata Stroud, adalah berubahnya hormon stres dan adanya epigenetik--modifikasi genetik secara kimia--dalam DNA bayi. Secara khusus, tim berusaha menyelidiki efek merokok selama kehamilan terhadap hormon stres kortisol pada bayi yang baru lahir. Kortisol merupakan bagian dari sistem hypothalamic pituitary adrenocortical yang bekerja secara sinergis melawan sistem stres.

Selain itu, Stroud juga melihat efek merokok selama kehamilan pada DNA dalam plasenta—organ sementara yang menghubungkan ibu dengan janin. Dia tertarik mempelajari perubahan epigenetik gen reseptor glucocorticoid, yang mengatur jalannya kortisol dari ibu ke janin.

Studi Stroud ini menyertakan 100 ibu dan bayi yang baru lahir dari pasangan berpenghasilan rendah dengan ras dan etnis diambil secara acak. Dia melakukan wawancara tertutup untuk mendapatkan informasi tentang kadar nikotin yang diisap oleh seorang ibu saat hamil.

Setelah bayi lahir, plasenta dikumpulkan. Kemudian DNA dianalisis untuk melihat perubahan reseptor glucocorticoid. Kadar kortisol dari bayi yang baru lahir diukur tujuh kali dalam bulan pertama kehidupannya setelah uji neurobehavioral. Pengujian neurobehavioral melibatkan respons terhadap rangsangan yang berbeda, pengujian refleks, dan observasi.

Hasil penelitian menunjukkan, bayi ibu yang merokok saat hamil menunjukkan penurunan tingkat kortisol pada awal ujian neurobehavioral. "Studi kami juga menunjukkan efek merokok selama hamil ditunjukkan melalui perubahan DNA," ujar Stroud.

Pada akhir tulisannya, Stroud menyimpulkan, ada kaitan besar antara risiko perubahan hormon stres, respons stres, dan berubahnya DNA serta risiko perilaku seorang anak dengan ibu yang merokok selama hamil. "Kami harap calon ibu memikirkan studi kami ini," ujarnya.



AMRI MAHBUB




Berita Terpopuler:
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Kenapa Anak Jokowi Ini Tak Aktif Lagi di Sosmed?
Jokowi Mendadak ke KPK Malam Ini, Bahas Menteri?

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

6 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

22 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

25 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

36 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

39 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

50 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

50 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

54 hari lalu

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya