Awas, Ada E-mail Spam Berkedok Peringatan Ebola

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 13:29 WIB

Sejumlah warga membawa poster untuk memberikan dukungan pada suster Nina Pham yang terdiagnosa ebola saat tiba di Bandara Frederick Municipal, 16 Oktober 2014. AP/Patrick Semansky

TEMPO.CO, Jakarta - Saat dunia sedang fokus untuk memberantas ebola, sejumlah orang justru memanfaatkannya untuk kejahatan atau mencari keuntungan. Tim keamanan online dari SpiderLabs Trustwave melaporkan bahwa sejumlah peretas menyebar surel dengan kedok Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan ebola.

Tim dari Trustwave ini menerima laporan bahwa peretas menyebar e-mail palsu dalam bentuk peringatan bahaya ebola. E-mail spam ini memang terlihat resmi dan asli karena ada lambang WHO di bagian bawahnya. (Baca: Situs HealthMaps Bantu Petakan Kasus Ebola)

Namun, saat pengguna membuka tautan, virus diam-diam akan menyerang komputer pengguna yang memungkinkan peretas dengan mudah mengakses setiap bagian komputer, termasuk dari webcam. Setelah masuk ke perangkat keras, peretas akan dengan mudah mencuri dokumen, data, dan foto, bahkan tanpa diketahui oleh pengguna.

"Tidak mengherankan jika peretas menggunakan peristiwa besar seperti bencana alam dan penyakit untuk memikat calon korban dan menyebar malware mereka," kata ahli dari Trustwave, seperti dilaporkan Daily Star, Kamis, 23 Oktober 2014.

Lebih berbahaya lagi, virus ini tidak dapat terdeteksi oleh software anti-virus sekali pun. Untungnya, sejauh ini baru sedikit korban yang melaporkan kejadian ini. Menurut perkiraan, surel spam ini berasal dari Meksiko. Namun, hal tersebut juga belum dapat dipastikan. (Baca: Diluncurkan, Microsoft Azure Bantu Berantas Ebola)

"Untuk menghindari virus, sebaiknya pengguna tidak meng-klik link web yang tidak diminta atau lampiran dalam pesan e-mail dari alamat yang tidak dikenal atau mecurigakan," kata tim Trustwave.




RINDU P. HESTYA | DAILY STAR




Berita Lain:
Stephen Hawking Resmi Bergabung ke Facebook
Petinggi Google Pecahkan Rekor Dunia
2030, Emisi Karbon Diharapkan Berkurang 40 Persen

Berita terkait

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

1 menit lalu

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

IUPK Vale Indonesia terbit setelah perusahaan menuntaskan divestasinya ke MIND ID.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 menit lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Sepakat Berkoalisi di Pilkada 2024, PKB dan PPP Petakan Daerah Potensial

5 menit lalu

Sepakat Berkoalisi di Pilkada 2024, PKB dan PPP Petakan Daerah Potensial

PPP dan PKB sudah memetakan daerah-daerah yang menjadi target mereka di pilkada pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

15 menit lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

16 menit lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

16 menit lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

25 menit lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

28 menit lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

31 menit lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

33 menit lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya