Ribuan masyarakat mengantri untuk mendapatkan handphone Android Smartfren Andromax Gratis di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, (9/2). Sebanyak 100 buah Handphone gratis disediakan panitia kepada masyarakat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Telepon pintar Andromax G2 Limited Edition menjadi ponsel pamungkas Smartfren di 2014. Produk ini pun menghadirkan penampilan berbeda dengan menargetkan masyarakat kelas menengah sebagai target konsumennya. Ini berbeda dibandingkan seri G terdahulu yang dikenal sebagai ponsel kelas pemula.
Sesuai namanya yang mengusung Limited Edition, ponsel ini hanya dijual sebanyak 100 ribu unit. PT Smartfren rupanya punya alasan tersendiri mengapa membatasi jumlah penjualannya. (Baca: Smartfren Luncurkan Empat Seri Andromax)
"Karena kami ingin agar konsumen bisa mengetahui lebih jelas mengenai produk baru yang kami tawarkan," ujar Division Head Product Development Smartfren, Sukotjo Purwokardjono, di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2014.
Smartfren diyakini akan tetap meraup untung meskipun jumlah yang ditawarkan tidak banyak. Sukotjo pun optimistis G2 Limited Edition bakal laku di pasaran. Dia menyatakan perusahaannya tidak akan menambah kuota jika produk tersebut ludes dalam waktu singkat. "Ini lebih baik dibandingkan over supply," katanya.
Smartfren juga sekaligus ingin memperkenalkan produk yang dibuat oleh manufaktur asal Cina, Coolpad. Menurut Sukotjo, dalam menunjuk vendor ini, Smarftren sudah melakukan survei serta uji produk. Portofolio Coolpad yang menjadi salah satu vendor terbesar di Negeri Tirai Bambu juga menjadi salah satu pertimbangan.
Sukotjo pun menyebutkan keunggulan yang ingin ditawarkan G2 Limited Edition. Pertama adalah ukuran layarnya yang lebih besar dibandingkan seri G sebelumnya, yaitu 5 inci. Adapun pendahulunya memiliki ukuran layar 4-4,5 inci.
Selanjutnya adalah kualitas layarnya yang sudah ditunjang oleh teknologi in-plane switching (IPS). Teknologi ini menghasilkan sudut pandang yang luas pada layar ponsel. Prosesornya pun ditingkatkan menjadi quad-core, dari dual core. Chipset yang disematkan adalah Snapdragon quad-core 1,2 gigahertz dengan RAM 512 megabita.
Berikutnya adalah sistem operasi yang menggunakan Android 4.4 alias KitKat. Tampilan antarmuka (user interface) sudah dimodifikasi sehingga pengguna dapat mengatur transisi pada layar.
Kamera utamanya memiliki resolusi 5 megapiksel, sedangkan kamera depannya 1,3 megapiksel. Adapun baterainya memiliki kapasitas 2.000 mAh. "Kekuatan baterainya juga menyesuaikan dengan ukuran ponsel," ucap Sukotjo.
G2 Limited Edition dijual seharga Rp 1,099 juta dan siap dipasarkan mulai pekan ini. Smartfren berfokus pada penjualan di Pulau Jawa dan kota besar di luar Jawa. Simak berita tekno lainnya di sini.