TEMPO.CO, Jakarta - Dell meluncurkan laptop two-in-one atau notebook yang dapat berfungsi sebagai sabak digital (tablet) yang diberi nama Inspiron 11 Seri 3000. Target produk ini adalah konsumen new entry atau pemula.
Sesuai dengan targetnya, harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni mulai Rp 5,67 juta. Perangkat two-in-one pada umumnya dijual dengan harga di atas Rp 7 juta. "Kami ingin menghadirkan produk premium dengan harga yang mainstream," ujar Brand Manager Dell Indonesia Jane Ritonga di Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2014.
Tujuan Dell menghadirkan produk anyar itu adalah membuat semakin banyak masyarakat merasakan perangkat multifungsi. Terlebih, gaya hidup masyarakat Indonesia kini semakin mobile. (Baca: Dell Luncurkan Laptop Tahan Banting)
Inspiron 11 Seri 3000 memiliki ukuran layar 11 inci dengan format layar sentuh. Teknologi layarnya ditunjang oleh in-plane switching yang memberikan sudut pandang hingga 160 derajat. "Ini cukup nyaman saat digunakan untuk menonton video dari berbagai sisi layar," kata Jane.
Bobotnya 1,39 gram dengan ketebalan 19 milimeter. Berdasarkan pengamatan Tempo, produk ini terkesan kaku dan agak jadul. Ini karena perpaduan warnanya yang minim, hanya terdiri atas abu-abu gelap dan hitam.
Produk ini menggunakan prosesor Intel Celeron generasi keempat yang diklaim berkecepatan tinggi dan irit baterai. Sistem operasinya adalah Ubuntu. Adapun baterainya diklaim mampu bertahan selama 8 jam dalam keadaan normal.
Fitur yang diunggulkan adalah pengenal wajah yang berfungsi sebagai password untuk masuk ke menu. "Pada saat pengguna melakukan sign-up, sistem akan secara otomatis merekam wajah dari berbagai angle untuk mengukur akurasi," kata Jane.
Dell akan segera menghadirkan Inspiron 11 yang menggunakan prosesor Core i3 dengan sistem operasi Windows. Jane mengatakan produk ini dijual dengan harga sekitar Rp 8 juta. Dia belum bisa memastikan kapan produk itu siap dipasarkan di Indonesia.
Perusahaan lain yang sudah lebih dulu berfokus pada produk multifungsi adalah Lenovo. Produsen asal Negeri Tirai Bambu ini mengunggulkan perangkat two-in-one seri Flex, yang terdiri atas Flex 14 dan Flex 10. Keduanya pun menggunakan prosesor buatan Intel generasi keempat.
Adapun perangkat multifungsi berpeluang mendorong industri komputer yang mulai melambat karena perkembangan perangkat bergerak. "Komputer masih akan memiliki prospek karena didorong oleh adanya revolusi produk, seperti two-in-one dan all-in-one," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia Rudi Rusdiah dalam pameran Indocomtech.
Rusdi mengatakan kedua produk tersebut awalnya kurang diminati karena harganya yang mahal. Kemudian produsen pun menawarkan pilihan dengan menciptakan versi yang lebih murah. Perangkat semacam itu pun kian digemari di Indonesia. Simak berita tekno lainnya di sini.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Pameran Indocomtech 2014 Resmi Dibuka
Pameran Indocomtech Incar Transaksi Rp 650 Miliar
300 Perusahaan Gelar Dagangan di Indocomtech 2014
Pasar Komputer Indonesia Masih Terbuka Luas
Lagi, Microsoft Pecat 3 Ribu Karyawan
Berita terkait
ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis
28 Desember 2021
ASUS menawarkan ASUS ExpertBook untuk laptop, dan ASUS ExpertCenter untuk PC desktop serta All-in-One (AiO) dengan serangkaian fitur inovatif .
Baca SelengkapnyaAsus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta
16 Agustus 2017
Asus meluncurkan enam perangkat baru, ZenBook Pro UX550, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, VivoBook Pro N580, VivoBook S510 dan ROG GX501.
Baca SelengkapnyaDell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia
12 Juli 2017
Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.
Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia
4 Juli 2017
Endless OS dirancang khusus sesuai pasar Indonesia dengan antarmuka intuitif seperti di ponsel pintar.
Baca SelengkapnyaLayar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih
4 April 2017
Layar laptop Dell Inspiron Gaming 15 memberikan pengalaman bermain game dengan detail yang sangat jernih.
Baca SelengkapnyaKomputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar
14 Maret 2017
Seperangkat komputer Apple 1 produksi tahun 1976 diharapkan
terjual seharga Rp 4 miliar rupiah saat dilelang di Kota Cologne
Mei mendatang.
Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone
14 Maret 2017
Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC, tapi sepertinya tidak akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).
Baca SelengkapnyaProsesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game
14 Maret 2017
Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7. Prosesor ini menyasar para pebisnis hingga pecinta game.
Baca SelengkapnyaLayar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi
4 Februari 2017
LG menyarankan agar konsumen memindahkan lokasi monitor atau router Wi-Fi untuk menghindari gangguan elektromagnetis pada layar.
Baca SelengkapnyaLenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia
30 Januari 2017
Produk utama yang ditampilkan dalam kolaborasi Lenovo dengan film 'Resident Evil: The Final Chapter' adalah ThinkPad Yoga 370.
Baca Selengkapnya