TEMPO.CO, Washington DC – Microsoft akhirnya resmi memperkenalkan perangkat siap pakai berupa gelang kesehatan yang diberi nama Microsoft Band. Produk ini berfungsi sebagai pemantau aktivitas tubuh.
Seperti pada umumnya perangkat siap pakai, Band dapat terhubung pada perangkat bergerak. Harga satu unitnya adalah US$ 199 atau Rp 2,4 juta dan segera dipasarkan di toko online. “Band dapat beroperasi selama dua hari tanpa perlu pengisian baterai,” tulis situs BBC, Kamis, 30 Oktober 2014.
Sepuluh sensor yang disematkan memiliki fungsi utama memantau detak jantung, kalori, dan stres. Bahkan, disebutkan pula, perangkat ini mampu mendeteksi terpaan sinar matahari yang mengenai kulit.
Microsoft menyatakan Band menjadi penanda terjunnya perusahaan pada bisnis perangkat bergerak. “Ini hanya awal mula dari visi Microsoft dalam mengembangkan perangkat kesehatan lewat produk siap pakai,” demikian pernyataan perusahaan.
Raksasa teknologi ini mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Band sebagai aksesori fashion. Microsoft menambahkan, Band akan diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat.
Kehadiran Band bakal semakin menyemarakkan persaingan bisnis perangkat siap pakai. Merek global seperti Apple, Samsung, Sony, dan Motorola sudah lebih dulu jorjoran menjual jam pintar dan gelang kesehatan.
“Jika konsumen kebingungan memilih produk, ini merupakan hal yang dimaafkan,” kata peneliti CCS Insight, Ben Wood. Kini semakin banyak pilihan produk yang ditawarkan oleh produsen terkenal.
Microsoft sebenarnya sudah bertahun-tahun lalu dikabarkan bakal menghadirkan perangkat kesehatan. Jadi tidak aneh jika kini produknya layak diperhitungkan. Apalagi namanya sudah dikenal menguasai peranti lunak. Band juga mencoba menawarkan hal baru. Ini bukan hanya berfungsi sebagai aksesori untuk telepon pintar. Microsoft membenamkan layanan berbasis komputasi awan (cloud). Teknologi ini menjadikan perbedaan yang menonjol dibandingkan produk sejenis.
Lewat aneka teknologi tersebut, Band tidak luput dari kritik. Aneka teknologi yang ditawarkan belum menjamin produk ini bakal menjadi favorit. “Platform Windows Phone belum mampu menguasai pasar,” ucap Wood.
BBC | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
Dropout SMA, Ini Catatan Akademik Menteri Susi
Cerita Susi Ngotot Pakai Helikopter ke Seminar
Berita terkait
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
1 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaRencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya
1 hari lalu
Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft
2 hari lalu
Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
2 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaSederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?
3 hari lalu
Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
3 hari lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
3 hari lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T
3 hari lalu
Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub
3 hari lalu
Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya
3 hari lalu
CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.
Baca Selengkapnya