Terlalu Cepat, Kumbang Macan Berburu tanpa Melihat  

Reporter

Senin, 10 November 2014 20:01 WIB

Kumbang jantan terbesar di dunia. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Pittsburgh - Meski ukurannya mini, kumbang macan dinobatkan sebagai makhluk tercepat di bumi. Ukuran kumbang macan cuma 10 milimeter, tapi sanggup melesat hingga 120 kali ukuran tubuhnya dalam satu detik. Ini setara sekitar 9 kilometer per jam. Jika dibandingkan dengan proporsi ukuran manusia, kecepatan itu setara 770 kilometer per jam. Dengan kecepatan seperti itu, kumbang macan tak bisa melihat jelas buruannya.

Saat berlari dalam kecepatan tinggi, mata kumbang macan tidak mendapat cukup cahaya sehingga penglihatan mereka terganggu. Jadi mereka hanya memprediksi jarak buruan sebelum mulai berlari sembari membuka rahangnya.

Daniel Zurek, peneliti dari Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, mempelajari teknik kumbang macan berburu dalam kecepatan tinggi. Menurut Zurek, kumbang macan bisa menghitung dengan tepat kapan dia membuka rahang dan menutupnya saat mencengkeram mangsa. "Mereka mencoba menangkap sesuatu, jadi mereka memastikan rahangnya terbuka dan menutup ketika bersentuhan," kata Zurek seperti ditulis laman Universitas Pittsburgh. (Baca: Ditemukan, Spesies Baru Katak dan Kumbang Suriname)

Dalam laporan riset yang dimuat di jurnal Biology Letters, 5 November 2014, Zurek mengatakan kumbang macan tidak bakal membuka rahangnya sepanjang waktu. Hal itu bisa menyebabkan kecepatan serangga ini menurun atau mangsanya malah kabur ketika rahang terlambat menutup. "Ini semua adalah soal jarak, ukuran mangsa yang tampil di retina dan proyeksi waktu kontak," kata dia.

Zurek merekam gerakan kumbang macan saat berburu. Dia memancingnya dengan umpan buatan. Dalam tayangan lambat, kumbang macan bergerak mendekati umpan. Ketika citra umpan membesar, kumbang macan menganggapnya sebagai tanda untuk membuka rahang. Ketika citra umpan menyusut, rahang kumbang macan segera menutup. "Hal ini menunjukkan mekanisme pengambilan keputusan yang dibuat berdasarkan aturan visual dalam situasi dinamis ketika pengamat dan target sama-sama bergerak," katanya.

SCIENCEDAILY | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita Lain:
Mensesneg Bantah Kritik Yusril Soal Kartu Jokowi
Demi Anak Kecil, Mata Jokowi Tepercik Tinta
Jokowi Mempelajari Infrastruktur Maritim Cina

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

8 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

8 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

11 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya