Perbandingan Passport dengan BlackBerry Premium  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 13 November 2014 19:28 WIB

BlackBerry Passport Resmi Hadir di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Passport kini menjadi andalan BlackBerry untuk bersaing dengan merek global lain, seperti Samsung, iPhone, dan LG. Tidak hanya fitur anyar, perusahaan asal Kanada ini tetap mengusung ciri khas papan ketik Qwerty. Papan ketik dipertahankan dengan alasan fungsinya yang masih dibutuhkan oleh kalangan profesional. (Baca: Blackberry Passport Diklaim Cocok untuk Jurnalis)

"Ini memang ditargetkan untuk menunjang pekerjaan, khususnya BlackBerry People," kata Senior Product Manager BlackBerry Asia Tenggara Ardo Fadhola di Jakarta, Selasa lalu. BlackBerry People adalah sebutan untuk pengguna loyal produk ini.

Sesuai dengan namanya, Passport menawarkan penampilan yang ukurannya serupa paspor, yakni 4,5 inci dengan rasio 1 : 1. Layarnya ditunjang oleh Corning Gorilla Glass 3 dengan resolusi 1.440 x 1.440 piksel yang kerapatannya 453 piksel per inci. Prosesornya menggunakan Snapdragon quad-core 2,2 gigahertz dengan RAM 3 gigabita.

Dibandingkan dengan seri premium BlackBerry lainnya, spesifikasi Passport merupakan yang tertinggi, dengan harga Rp 9,59 juta. Ia juga jauh lebih tinggi dibanding seri Z30 yang resolusi layarnya 1.280 x 720 piksel. Layar ponsel tersebut berukuran 5 inci. Z30 sebelumnya menjadi produk andalan BlackBerry di seri premium.

Produk ini dibekali oleh prosesor quad-core 1,7 gigahertz dengan RAM 2 gigabita. Ponsel yang meluncur pada November 2013 tersebut dibanderol Rp 7,9 juta.

Seri premium lainnya adalah Z10, yang memiliki ukuran layar 4,1 inci dengan resolusi 768 x 1.280 piksel. Seperti pada Z30, aksesnya berformat layar sentuh. Saat pertama kali diluncurkan pada awal 2013, harganya Rp 7 juta, tapi kini anjlok.

Ada juga seri Q10. Layar ponsel seri tersebut terbilang mini untuk ukuran ponsel pintar, yakni 3,1 inci. Meskipun demikian, untuk pengguna yang masih setia dengan seri lama, produk ini dapat mewakili.

Resolusi layar Q10 jauh lebih rendah dibanding Passport, yakni 720 x 720 inci. Saat pertama kali diluncurkan di Indonesia, pertengahan 2013, satu unitnya dibanderol Rp 7,499 juta.

Baik Q10 maupun Z10 sama-sama dibekali oleh prosesor Snapdragon 1,3 gigahertz dengan RAM 1,5 gigahertz.

Adapun BlackBerry menyatakan optimismenya terhadap pasar Indonesia, sekalipun pangsa pasarnya kian anjlok di seluruh dunia. "Kami masih punya ruang di pasar, yang sudah diisi oleh BlackBerry OS lama," kata Ardo. Simak berita tekno lainnya di sini.

SATWIKA MOVEMENTI



Berita lain
Skype Bakal Gantikan Lync di Office 365
Robot Ini Sukses Mendarat di Komet
Blackberry Passport Diklaim Cocok untuk Jurnalis
Siap-siap, Path Buka Kantor di Indonesia Awal 2015
Pengguna Path di RI Paling Gemar Unggah Meme

Berita terkait

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

8 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

Asal-Usul 1 Juli sebagai Hari Buah Sedunia, Apa Ikon Buah Tahun Ini?

2 Juli 2023

Asal-Usul 1 Juli sebagai Hari Buah Sedunia, Apa Ikon Buah Tahun Ini?

1 Juli diperingati sebagai Hari Buah Sedunia dan telah dirayakan sejak 2007. Setiap tahun ada ikon buah-buahan, tahun ini buah apakah?

Baca Selengkapnya

Masih Ingat Walkman, Pager dan Wartel? Ini Deretan Peranti Teknologi Nostalgia yang Populer Era 90-an

28 November 2022

Masih Ingat Walkman, Pager dan Wartel? Ini Deretan Peranti Teknologi Nostalgia yang Populer Era 90-an

Dahulu terdapat alat teknologi yang berguna dan populer, tetapi kini sudah hilang. Alat apa sajakah itu yanh kini sudah menjadi nostalgia?

Baca Selengkapnya

Lisensi Berakhir, Rencana BlackBerry 5G OnwardMobility Kandas

13 Februari 2022

Lisensi Berakhir, Rencana BlackBerry 5G OnwardMobility Kandas

CEO BlackBerry John Chen dikabarkan tidak memperpanjang lisensi untuk ponsel BlackBerry OnwardMobility.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

6 Januari 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

Topik tentang teknologi kamuflase pasukan Israel menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik BlackBerry, Berusaha Bangkit Sebelum Benar-benar Mati

6 Januari 2022

Kilas Balik BlackBerry, Berusaha Bangkit Sebelum Benar-benar Mati

Steve Jobs dan iPhone adalah lonceng pertama kematian BlackBerry. Presiden Amerika Serikat Barack Obama hanya sedikit menunda kematiannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Flu Musiman dan Optimisme Hadapi Omicron 2022

4 Januari 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Flu Musiman dan Optimisme Hadapi Omicron 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Selasa 4 Januari 2022, didominasi artikel tentang Covid-19 varian Omicron.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Omicron 2022, BlackBerry Mati, Banjir Lahar Semeru

4 Januari 2022

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Omicron 2022, BlackBerry Mati, Banjir Lahar Semeru

Permasalahan di Indonesia 2022 diproyeksi masih akan didominasi seputar pandemi Covid-19 dengan variannya yang terbaru, Omicron.

Baca Selengkapnya

Untuk yang Masih Pakai BlackBerry Orisinal: Ponsel dan Tablet Mati Mulai Besok

3 Januari 2022

Untuk yang Masih Pakai BlackBerry Orisinal: Ponsel dan Tablet Mati Mulai Besok

BlackBerry sudah beberapa kali mencoba untuk bangkit. Kematian tak berlaku untuk Blckberry Android.

Baca Selengkapnya