Zomato Mendapat Dana Segar US$ 60 Juta

Reporter

Senin, 24 November 2014 22:15 WIB

Logo baru Zomato

TEMPO.CO, Jakarta - Zomato, layanan pencarian restoran online dari India, kembali mendapat suntikan dana segar sebesar US$ 60 juta (sekitar Rp 720 miliar) dari Info Edge (India) Limited dan Vy Capital, dengan partisipasi dari Sequuoia Capital.

Nilai perusahaan setelah investasi tersebut kini mencapai US$ 660 juta (sekitar Rp 7,9 triliun). Sebelumnya, dari investor yang sama, Zomato juga mendapatkan pendanaan sebesar US$ 53 juta sehingga total pendanaan yang diperoleh mencapai US$ 113 juta.

Menurut Zomato, dalam siaran persnya yang diterima Tempo, pendanaan ini akan digunakan untuk akselerasi ekspansi secara global dan pengembangan produk terbaru mereka. Zomato menyediakan informasi rinci dan terbaru terdiri dari menu dan foto untuk lebih 300 ribu restoran di 18 negara, termasuk Indonesia.

Didirikan oleh Deepinder Goyal dan Pankaj Chaddah pada 2008 dengan nama FoodieBay, Zomato kini berfokus pada pendalaman konten untuk pencarian restoran. “Karena kami yakin menu, foto, dan peta juga sama pentingnya seperti ulasan yang akan membantu pengguna Zomato memutuskan restoran yang akan mereka kunjungi,” demikian bunyi rilis tersebut.

Selain melalui situs resmi www.zomato.com, para pemburu kuliner juga dapat mengunduh aplikasi pencarian restoran ini di perangkat bergerak berbasis iOS, Android, atau Windows Phone. Salah satu fitur terbaru adalah Zomato for Business, aplikasi yang dikembangkan eksklusif untuk membantu pemilik restoran mengembangkan bisnisnya serta berinteraksi langsung dengan para pengunjung mereka.

“Zomato berkembang pesat untuk menjadi panduan lokal dengan kelas dunia untuk mencari tempat makan. Beberapa tahun lalu kami telah menambahkan delapan negara dan jutaan pengguna baru. Berawal hanya dari pencarian restoran dan menu, Zomato kini tumbuh menjadi komunitas global yang dikendalikan oleh interaksi sosial,” kata Deepinder Goyal, pendiri dan CEO Zomato.

Zomato kini hadir di lebih dari 100 kota di Indonesia, India, Inggris Raya, UAE, Kanada, Lebanon, Polandia, Republik Ceko, Slovakia, Afrika Selatan, Selandia Baru, Filipina, Portugal, Brasil, Cile, Turki, Sri Lanka, dan Qatar.

FIRMAN

Berita lain:
Bus Listrik ITS Hemat Biaya Operasional 40 Persen
Solo Resmikan Pusat Sains
Awas, Pengering Tangan Bantu Sebarkan Bakteri
Letusan Kecil Hambat Pemanasan Global
Google Bakal Kembali ke Cina?
Ibu Hamil Pakai Antibiotik, Anak Berisiko Obesitas
Mendekati Matahari, Philae Bisa 'Hidup' Lagi

Berita terkait

Tutup Kantor di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Diakses

20 Oktober 2020

Tutup Kantor di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Diakses

Perusahaan agregator restoran Zomato memutuskan menghentikan operasinya di Indonesia. Namun aplikasi mereka masih bisa diakses pengguna di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Zomato Tutup Kantor di Indonesia

20 Oktober 2020

Zomato Tutup Kantor di Indonesia

Perusahaan teknologi bidang kuliner Zomato memutuskan untuk menutup kantornya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kafe Ini Mendapat Review Negatif Pelanggan, Apa Kata Manajer?

7 Maret 2020

Kafe Ini Mendapat Review Negatif Pelanggan, Apa Kata Manajer?

Pengelola kafe di Auckland, Selandia Baru, bersikap cuek terhadap masukan dari pelanggan yang merasa kurang puas.

Baca Selengkapnya

Pria di India Batal Pesan Makan di Zomato karena Sopir Muslim

3 Agustus 2019

Pria di India Batal Pesan Makan di Zomato karena Sopir Muslim

Seorang laki-laki di India mendapat peringatan karena membatalkan pesanan makanan yang dipesan di Zomato karena agamanya Islam.

Baca Selengkapnya

Zomato Dapat Dana Segar US$ 150 Juta dari Anak Usaha Alibaba

1 Maret 2018

Zomato Dapat Dana Segar US$ 150 Juta dari Anak Usaha Alibaba

Alibaba mengucurkan dana segar ke Zomato, perusahaan yang bermarkas di India.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya