Pengunjung mengamati varian warna ponsel keluaran terbaru iPhone 5C dalam acara keterangan pers di Apple Inc's, Cupertino, California (10/9). Ponsel ekonomis dengan casing plastik ini terdiri dari 5 warna, pink, hijau, biru, kuning dan putih. REUTERS/Stephen Lam
TEMPO.CO, Jakarta - Apple akan menghentikan produksi iPhone 5C mulai pertengahan tahun depan, seperti yang dilaporkan Industrial and Commercial Times Taiwan, Rabu, 26 November 2014.
Hanya, perusahaan itu tak menyebutkan secara pasti alasan di balik berakhirnya produksi iPhone 5C. Namun banyak pihak yang memperkirakan minimnya peminat iPhone 5C menjadi penyebab utama. (baca: iPhone Diprediksi Terjual hingga 71,5 Juta Unit).
Pada September lalu, Apple mengeluarkan iPhone 6 dengan layar 4,7 inci. Selain itu, ada phablet iPhone 6 Plus. Sedangkan harga jual iPhone 5S turun menjadi US$ 99 dengan kontrak.
iPhone 5C diperkenalkan pada tahun lalu sebagai alternatif dari iPhone 5S yang banyak diburu kala itu. Namun, karena bahan yang digunakan plastik, 5C menjadi kurang peminat meski harganya lebih murah US$ 100 dari iPhone 5S. (Baca: Apple Pecahkan Rekor Nilai Pasar Terbesar.)
Awalnya, iPhone 5C dibuat sebagai ponsel pintar Apple dengan harga murah. Namun kenyataannya, harga jual iPhone 5C masih tetap tinggi. Itu yang membuat orang tak tertarik dengan ponsel ini.
Tingginya permintaan iPhone 6 dan 6 Plus serta masih tersedianya iPhone 5S di pasar membuat keberadaan iPhone 5C makin tersisih. Itu yang membuat ponsel plastik ini diskontinu.