Fosil 'Kingkong Jawa' Ditemukan di Tegal  

Reporter

Rabu, 3 Desember 2014 18:03 WIB

Dua petugas melakukan rekontruksi fosil hewan purba di laboratorium Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah (18/1). Rekonstruksi dilakukan untuk mengembalikan bentuk asli fosil. ANTARA/Hasan Sakri Ghozali

TEMPO.CO, Jakarta - Kingkong tak hanya ada pada film-film produksi Hollywood. Kera raksasa ini rupanya pernah tinggal di Indonesia, tepatnya di Jawa. Penggalian terbaru oleh Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan fosil itu di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

"Fosilnya berbentuk dua gigi yang masih menempel di rahang bawah," kata Siswanto, Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, saat dihubungi, Rabu, 3 Desember 2014. Temuan ini sudah dipaparkan dalam kuliah umum di Fakultas Biologi Universitas Soedirman, Purwokerto, akhir November lalu. (Baca: Ratusan Fosil Hewan Purba Ditemukan Anak Sekolah)

Fosil gigi ini memiliki lebar 2 sentimeter dan rahang sepanjang 10 sentimeter. Berdasarkan hasil analisis morfometri, ujar Siswanto, fosil ini termasuk ke dalam spesies Gigantopithecus blacki. Kini, fosil yang dinamakan gigi "King Kong Jawa" ini disimpan di Museum Manusia Purba Sangiran, Solo.

Kedua gigi kera raksasa purba ditemukan Dakri, masyarakat Desa Semedo, saat sedang mengelola ladangnya pada Juni 2014. Identifikasi kemudian dilakukan pada bulan selanjutnya oleh Balai Arkeologi Yogyakarta.

Berdasarkan hasil analisis gigi, Siswanto menyebut kingkong Jawa ini sebagai hewan teresterial atau menghabiskan aktivitasnya di darat. "Dia pemakan buah, rumput, dan bambu," tuturnya. Dia menduga bentuknya seperti gorila atau orang utan. (Baca: Indonesia Kaya Situs Manusia Purba, Miskin Riset)

Siswanto mengklaim fosil King Kong Jawa ini sebagai temuan besar. Musababnya, rangka kera raksasa purba semacam ini sebelumnya baru ditemukan di daratan Cina, India, dan Vietnam yang berbatasan dengan Cina. Para ahli paleontologi pun berasumsi bahwa kera setinggi lebih dari 3 meter itu hanya tinggal di beberapa wilayah tersebut.

Akibat temuan ini, anggapan tersebut pun terbantahkan. "Cakrawala baru tentang kera raksasa purba semakin luas," kata Siswanto.

Gigantopithecus Jawa ini ditemukan di lapisan tanah berumur geologi sekitar satu juta tahun lalu. Rentang umur tersebut memang sezaman dengan fosil kera raksasa purba yang ditemukan di Cina dan Vietnam. Saat itu daratan Asia (Cina dan Vietnam) masih menyatu dengan Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. "Saya menduga mereka bermigrasi dari Asia Tenggara sampai ke Jawa," ujarnya.

AMRI MAHBUB



Berita Terpopuler:
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
Hari Ini, Gubernur FPI Batal Blusukan
Partai Baru Pecahan Golkar, Priyo Punya Rencana

Berita terkait

Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun

6 Februari 2020

Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun

Diperkirakan fosil milik hewan yang hidup di zaman pleistosen, ratusan ribu tahun yang lalu. Ada juga banteng, kudanil, dan kura-kura.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu

7 Juni 2017

Peneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu

Tyrannosaurus rex punya sisik, bukan bulu, menurut studi yang
disiarkan jurnal Royal Society.

Baca Selengkapnya

Peneliti: Gigitan Tyrannosaurus Rex Mampu Hancurkan 3 Mobil

18 Mei 2017

Peneliti: Gigitan Tyrannosaurus Rex Mampu Hancurkan 3 Mobil

Peneliti mengungkapkan bahwa Tyrannosaurus rex memiliki gigitan yang bisa menghancurkan tiga mobil.

Baca Selengkapnya

Dinosaurus Temuan Baru Dinamai Seperti Monster di Ghostbuster

10 Mei 2017

Dinosaurus Temuan Baru Dinamai Seperti Monster di Ghostbuster

Para ilmuwan menamai dinosaurus berduri dengan badan mirip tank yang memiliki ekor palu godam seperti nama binatang buas di film "Ghostbuster".

Baca Selengkapnya

Bukti Ini Pasokan Dinosaurus T-rex Punya Hidung yang Peka

1 April 2017

Bukti Ini Pasokan Dinosaurus T-rex Punya Hidung yang Peka

Studi terbaru menemukan Tyrannosaurus-Rex atau T-rex memiliki
sisi yang sensitif pada hidungnya, sepeka jari manusia.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru: Tikus Hidup Bersama Manusia Sejak 15 Ribu Tahun Lalu  

28 Maret 2017

Temuan Baru: Tikus Hidup Bersama Manusia Sejak 15 Ribu Tahun Lalu  

Tikus memulai hubungan dengan manusia secepat spesies manusia menetap dan membangun rumah 15 ribu tahun lalu.

Baca Selengkapnya

20 Jejak Kaki Dinosaurus Berbeda Ditemukan di Pantai Australia

28 Maret 2017

20 Jejak Kaki Dinosaurus Berbeda Ditemukan di Pantai Australia

Fosil jejak kaki lebih dari 20 jenis dinosaurus terekam di tepi pantai sepanjang 25 km. Peneliti menyebutnya Jurassic Park Australia.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencurian 80 Fosil Telur Dinosaurus  

21 Maret 2017

Kisah Pencurian 80 Fosil Telur Dinosaurus  

Kepolisian Cina telah menangkap pria yang dituduh mencuri puluhan fosil telur dinosaurus.

Baca Selengkapnya

Telur Buaya Tertua Ditemukan di Sarang Dinosaurus  

10 Maret 2017

Telur Buaya Tertua Ditemukan di Sarang Dinosaurus  

Dari telur-telur buaya yang berusia sekitar 152 juta tahun silam itu diperkirakan buaya prasejarah memiliki panjang dua meter.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Bukti Kelahiran Kerabat Dinosaurus  

17 Februari 2017

Ilmuwan Temukan Bukti Kelahiran Kerabat Dinosaurus  

Fosil reptil laut yang pernah hidup 245 juta tahun lampau ditemukan di Propinsi Yunnan, Cina.

Baca Selengkapnya