TEMPO.CO, Washington D.C - Anda tidak bisa menilai segala sesuatu dengan ukuran. Meski pun giginya menakutkan dan memiliki badan yang rumit, Tyrannosaurus-Rex atau T-rex adalah kekasih yang sensitif menurut sebuah studi terbaru, baru-baru ini. Dinosaurus pemakan daging ini (karnivora) memiliki sisi yang sensitif pada hidungnya, sepeka jari manusia.
Kontras dengan gigi yang panjangnya 22,86 cm dan tubuh setinggi 6,096 meter, dinosaurus ini memiliki hidung yang sangat ingin disentuh. T-rex menggunakan sentuhan hidung untuk menyelidiki lingkungan sekitar, membangun sarang, dan secara hati-hati mengambil telur yang rapuh. Selain itu, T-rex juga menikmati saat-saat menggosok wajah sensitifnya dengan pasangan.
Para peneliti AS dari Carthage College di Wisconsin dan Louisiana State Universitymenulis dalam jurnal Scientific Reports: "Dalam pacaran, tyrannosaurus menggosok wajah sensitif mereka bersama-sama sebagai bagian penting bercumbu sebelum berhubungan intim.”
Teori baru tentang T-rex telah dibantu oleh penemuan anggota baru keluarga tyrannosaurus yang dinamakan Daspletosaurus horneri (kadal menakutkan Horner) di Montana, AS. Dinosaurus ini hidup sebelum T- rex, sekitar 74 juta tahun lampau dan jauh lebih kecil dengan panjang tubuh 7 meter. Fosil kadal ini tidak biasanya diawetkan dan wajah mereka menjadi penemuan paling menakjubkan.
Para peneliti meyakini dinosaurus dan tyrannosaurus lainnya termasuk T- rex mengenakan topeng besar, bersisik datar, dan pelindung seperti kulit di sekitar moncong dan rahang. Mereka menemukan permukaan yang keras di moncong, memiliki banyak "foramen”. Hal ini membuat wajah T-rex sangat sensitif.
DAILY TELEGRAPH | HOTMA SIREGAR