TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Get Hunted menawarkan bagi perusahaan yang mencari talenta pada bidang digital. Aplikasi ini mirip dengan jejaring mikrososial LinkedIn, yang menjadi database bagi perusahaan untuk mencari karyawan.
"Kami membalik proses pencarian tenaga kerja. Sekarang perusahaan yang akan mencari karyawan di aplikasi kami," kata Kevin Kang kepada Tech in Asia. (Baca: Aplikasi Ini Memperbarui Status Secara Otomatis)
Menurut Kevin, Get Hunted akan menyeleksi individual dalam dua tahapan. Pertama, penyaringan umum. Dan kedua lewa pengetesan keahlian teknis para pencari kerja.
Sebagian karyawan yang mencantumkan biodatanya di sini, menurut Kevin, sudah bekerja. Jadi mereka mempublikasi biodatanya sebagai cadangan jika pekerjaannya yang sekarang kurang memuaskan.
Sebelumnya, Kevin telah mendirikan JobNext, sebuah layanan online untuk para pencari kerja. Beberapa perusahaan yang menggunakan jasanya adalah Line, Baidu, LG Electronics, dan Dentsu.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
39 hari lalu
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.