Google Translate Tambahkan 10 Bahasa

Reporter

Jumat, 12 Desember 2014 17:32 WIB

Google Translate untuk Android. google.co,m

TEMPO.CO, California - Layanan Google Translate menambahkan sepuluh bahasa. Menariknya, salah satu bahasa yang ditambahkan adalah Burma, yang menjadi bahasa nasional di Myanmar.

Dengan adanya pilihan bahasa Burma, Google berharap dapat memperluas kesempatan masyarakat di negara itu untuk memperoleh informasi. Pemerintah Myanmar selama ini memang membatasi informasi dan penggunaan Internet. Kebebasan bersuara juga dibatasi. (Baca: Google Play Luncurkan Aplikasi Baca Berita Kios)

“Lebih banyak komunikasi dan lebih banyak suara. Jika Anda pemimpin politik, dapatkan ide untuk memberikan kesempatan bagi warga negara dalam berpikir,” ujar Chief Executive Officer Google Eric Schmidt mengkritik Myanmar, sebagaimana dikutip situs Tech Crunch, Jumat, 12 Desember 2014. Schmidt menuturkan layanan lain yang diharapkan bermanfaat bagi warga Myanmar adalah mesin pencari dan peta.

Bahasa yang juga menarik perhatian adalah Malayalam, yang merupakan salah satu dari enam bahasa klasik di India. Malayalam kini digunakan oleh 38 juta orang.

India merupakan salah satu negara dengan pengguna Internet terbanyak yang menyokong bisnis Google. Tidak heran, awal bulan ini, Google meluncurkan Indian Language Internet Alliance untuk mencari tim yang bertugas mengisi suara dalam bahasa Hindi untuk menu pencarian suara. (Baca: Game-Aplikasi Terbaik Google Play Indonesia 2014)

Bahasa resmi di India adalah Hindi dan Inggris. Lembaga Survei Linguistik India menyatakan ada 780 bahasa lain yang 122 di antaranya digunakan oleh 10 ribu orang.

Tambahan ragam bahasa di India juga untuk memberi akses bagi pengguna Internet yang tidak menggunakan bahasa Inggris. “Ini untuk mencapai target 500 juta pengguna Internet di India pada 2017,” tutur Managing Director Google India Rajan Anandan. (Baca: Google Mulai Perbarui Lollipop)

Google melaporkan, ada 200 juta pengguna Internet di India saat ini. Per bulannya, terdapat lima juta pengguna baru. Bahasa lain yang ditambahkan adalah Chichewa, Malagasy, Sesotho, Sinhala, dan Sudanese yang berasal dari Afrika.

Sedangkan dari Asia ada Tajik, Kazakh, dan Uzbek. Dengan tambahan tersebut, total ada 90 bahasa di Google Translate. Untuk mendukung akurasi terjemahan, Google menggandeng Translate Community.

TECH CRUNCH | SATWIKA MOVEMENTI



Baca juga:
Cara Mahasiswa ITB Menggelar Pasar Murah
Akhir Pekan, Pelemahan Rupiah Terparah se-Asia
Calon Dirjen Pajak Klaim Sudah Laporkan Harta
Gereja Indonesia Dukung Usia Nikah 18 Tahun

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

20 Desember 2023

Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

Kemacetan jalan untuk sementara tidak ada di Google Maps dan Waze

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

10 Oktober 2023

Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya