TEMPO.CO,California - Perusahaan teknologi, Microsoft, tengah giat memacu konten yang ada di aplikasi Skype. Setelah sebelumnya menghadirkan Skype versi peramban (browser), kini perusahaan menambahkan fitur baru, yakni penerjemah bernama Skype Translator. Pembaruan ini bertujuan menghapus batas di antara pengguna yang menggunakan bahasa berbeda.
"Skype Translator layaknya sebuah keajaiban yang hadir berkat kerja keras tim riset Microsoft selama bertahun-tahun," tulis situs teknologi The Verge, Selasa, 16 Desember 2014.
Skype Translator menerjemahkan suara ke dalam bentuk teks yang akan muncul di layar. Untuk sementara, bahasa yang tersedia adalah Spanyol dan Inggris. Fitur tersebut dapat diakses melalui sistem operasi Windows 8.1 dan Windows 10. (Baca: Skype Bakal Gantikan Lync di Office 365)
Microsoft sempat melakukan uji coba terhadap bahasa Jerman, namun belum akan menghadirkan bahasa tersebut dalam waktu dekat. Raksasa teknologi yang bermarkas di Washington, D.C., ini mempromosikan Skype Translator ke sekolah-sekolah di Negeri Abang Sam dan Meksiko.
"Skype merupakan aplikasi populer di kalangan pendidikan di Amerika dan Meksiko," demikian The Verge menulis. Aplikasi itu umum digunakan guru ketika mengajar untuk berhubungan dengan sekolah lain di seluruh dunia. (Baca: Snapchat Disebut Punya Komunitas yang Kuat)
Skype Translator juga menerjemahkan lebih dari 40 bahasa dalam layanan pesan teks instan Skype. Fitur anyar ini diperkirakan bakal menjadi salah satu penemuan terbaik. Tantangan yang dihadapi Microsoft adalah memastikan akurasi bahasa untuk membantu masyarakat seluruh dunia berkomunikasi.
Sejak meluncur pada 2003, Skype kini digunakan oleh 300 juta orang untuk berbagi pesan, melakukan panggilan, dan bervideofon. Dengan jumlah tersebut, Skype cukup mengancam Facebook Messenger yang digunakan sekitar 500 juta orang.
