Lumba-lumba Albino Langka Terlihat di Florida

Reporter

Jumat, 9 Januari 2015 22:04 WIB

Beberapa lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Florida – Lumba-lumba hidung botol albino baru-baru ini terlihat di lepas pantai timur Florida. Dia tertangkap video amatir sedang memunculkan sirip punggung putihnya di atas gelombang laut.

Mamalia langka ini terekam oleh Danielle Carter, relawan Florida Fish and Wildlife Conservation Commission. Dia langsung menyalakan kameranya saat tiba-tiba seekor lumba-lumba hidung botol albino, Tursiops truncatus, muncul di perairan dangkal Florida pada 10 Desember 2014.

Rekaman tersebut menunjukkan lumba-lumba putih tersebut berenang sampai di dekat pantai, tempat strategis untuk menangkap ikan laut. “Mungkin mereka mencari makan,” kata koordinator penyelamat mamalia laut wilayah tenggara laut di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Seperti dikutip dari Livescience, Jumat, 9 Januari 2015, video milik Carter tersebut hanya merekam beberapa detik saat binatang tersebut muncul ke permukaan. “Jadi tak jelas apakah itu albino murni atau campuran,” ujar Mase.

Selain kulit dan rambut putih, tanda-tanda lain albinisme adalah mata merah atau merah muda dan gangguan penglihatan. Albinisme pada makhluk laut merupakan peristiwa langka. (Baca: Peneliti Temukan Lumba-Lumba Sungai Langka)

Pada manusia, albinisme merupakan kelainan genetik. Yakni, kekurangan pigmen melanin. Kondisi tersebut biasanya diwarisi gen resesif dari orang tua.

Untuk hewan liar, albinisme merupakan ancaman. Selain kulit sensitif terhadap matahari, kulit putih menyebabkan hewan sulit menyamarkan diri dari pemangsanya.

Mase mengatakan kondisi albino merupakan masalah bagi hewan itu, khususnya lumba-lumba. Dia mendorong orang untuk tetap menjaga privasi mamalia laut tersebut. Satwa tersebut dilindungi oleh Marine Mammal Protection Protocol Act tahun 1972. Mase menyarankan manusia harus menjaga jarak dan tidak boleh menonton mamalia laut itu lebih dari 30 menit.

“Sejak penampakan Desember tahun lalu, beberapa orang lain melaporkan penampakan lumba-lumba albino,” kata juru bicara Florida Fish and Wildlife Research Institute, Brandon Basino. (Baca: Duta Besar AS Prihatin Perburuan Lumba-lumba)

Basino beranggapan lumba-lumba albino tersebut bukan hewan asli daerah Florida. Sebab, menurut dia, selama ini tak ada yang mencatat penampakan lumba-lumba tersebut. “Mungkin hanya bermigrasi sementara. Itu hal yang biasa bagi mamalia laut.”

Penampakan lumba-lumba albino juga pernah terlihat di Little Lake, dekat New Orleans, pada 1994. Satu lumba-lumba putih terlihat berenang bersama lima kawanannya selama 30 menit. Setelah itu tak terlihat lagi.

LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB

Baca juga:
13 Tips Berhenti Merokok
Beta UFO: Penggemar UFO yang Serius

5 Menu Sarapan Seha

Berita terkait

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

11 Januari 2024

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan prioritas KKP tahun ini masih fokus pada pelaksanaan program-program berbasis ekonomi biru.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

28 November 2023

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Konferensi Nasional XI Pengelolaan Sumber Daya Laut

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

30 Oktober 2023

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Ketersediaan data dan informasi yang akurat mengenai laut menjadi salah satu bentuk mitigasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

24 Oktober 2023

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan progran hilirisasi bakal berlanjut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

22 Oktober 2023

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran atau Unpad mendirikan komunitas Ocean Young Guards.

Baca Selengkapnya

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

20 Juli 2023

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.

Baca Selengkapnya

Siapa Pasang Pagar di Laut Tangerang? Dinas Perikanan, Kelautan dan Polairud Banten Tak Ada yang Tahu

23 Juni 2023

Siapa Pasang Pagar di Laut Tangerang? Dinas Perikanan, Kelautan dan Polairud Banten Tak Ada yang Tahu

Pagar bambu memagari wilayah laut di peraiaran Kabupaten Tangerang. Memanjang hingga berkilo-kilometer. Tidak ada yang tahu siapa yang pasang.

Baca Selengkapnya