Nonton TV Bisa Cegah Penyebaran Flu Babi

Reporter

Jumat, 23 Januari 2015 18:58 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, California – Tinggal di rumah dan menonton televisi ternyata dapat mencegah penyebaran wabah flu. Para peneliti menemukan fakta ini ketika meneliti kebiasan orang Meksiko selama musim semi 2009, atau bertepatan dengan wabah flu babi (H1N1).

Saat wabah flu babi menyebar, pemerintah Meksiko City menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi kontak antarmanusia. Salah satunya dengan berdiam diri di rumah. “Memang menimbulkan jarak sosial yang besar,” tulis salah seorang pejabat, seperti dikutip dari Live Science, Jumat, 23 Januari 2015.

Selama wabah berlangsung, pemerintah menutup sekolah dan membatalkan acara publik besar. Hal ini menyebabkan warga hanya menonton televisi di rumahnya masing-masing. “Tapi cara ini efektif.” (Baca: Awas Racun, Jangan Sembarang Makan!)

Selain mengurangi lonjakan penyebaran flu, tak ada kegiatan di luar rumah juga meningkatkan kegiatan menonton televisi. Michael Springborn, pakar ekonomi dari University of California, Davis, mengatakan terjadi lonjakan sebesar 20 persen dibandingkan rata-rata per harinya.

Springborn, yang juga anggota penelitian, mengatakan jarak sosial bisa mengurangi penyebaran wabah penyakit. Hanya, kata dia, masyarakat harus keluar dari rumah ketika wabah selesai. “Untuk menjaga perekonomian dan hubungan sosial.”

Studi ini diterbitkan dalam jurnal BMC Infectious Diseases edisi Kamis, 22 Januari 2015. (Baca: Unggas di Jakarta Rawan Penyakit)

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Baca juga:
Tanpa Izin Mega, Hasto Kristiyanto Serang KPK
PDIP Mega Menyeruduk, Begini Ranjau bagi Bos KPK
Gaji Lurah di Jakarta Rp 33 Juta, Ini Rinciannya
Kutipan 5 Tokoh yang Sudutkan KPK

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya