Temuan 20 Ton Giok Aceh, Badan Geologi Cek Keasliannya  

Reporter

Minggu, 22 Februari 2015 08:49 WIB

Giok natural gold seberat 16 kilogram, yang dipatok seharga Rp 600 juta di Festival Batu Aceh 2015, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, 4 Februari 2015. Batu giok tersebut ditemukan 20 tahun lalu di sebuah sungai Kabupaten bener Meriah. TEMPO/Adi Warsidi

TEMPO.CO, Bandung - Peneliti batu mulia dari Pusat Sumber Daya Geologi (PSDG) Bandung akan menyelidiki temuan batu giok di Nagan Raya, Aceh, yang kabarnya seberat 20 ton. Penyelidikan itu untuk memastikan jenis batu dan memperkirakan potensi batu giok di daerah tersebut.

"Itu pure jade (giok) atau bukan, harus kami pastikan," kata seorang peneliti batu mulia di PSDG Bandung, Martua Raja, Sabtu, 21 Februari 2015.

Sementara ini diduga, batu giok di Nagan Raya tersebut berjenis nephrite. Ada kemungkinan pula bongkahan batu itu tak seluruhnya giok, namun bercampur dengan batuan induknya.

Martua menjelaskan giok Aceh dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan kandungan unsur kimia dan tingkat kekerasan batuannya, yaitu giok nephrite dan jadeit. Berdasarkan tingkat kekerasan batuan itu sesuai skala Mohs, giok nephrite punya tingkat kekerasan batu antara 6-6,5. Giok jadeit yang termasuk jarang diperoleh, berskala kekerasan 6,5-7. "Warnanya dari hijau agak putih sampai kehitaman," kata Martua.

Koordinator penyelidikan mineral PSDG Badan Geologi, Armin Tampubolon, mengaku harus menjawab kehebohan yang terjadi di masyarakat soal temuan batu giok itu. "Melihat dari gejala yang ada, penyelidikan diarahkan ke Nagan Raya," katanya. Penyelidikan juga akan diarahkan ke potensi batu giok di sana.

Penyelidikan batu giok itu, kata Armin, membuka lagi peluang survei batu mulia di Indonesia. Sejak beberapa tahun lalu akibat perubahan struktur instansi dan prioritas riset, survei batu mulia tidak lagi menjadi pekerjaan khusus. "Agenda kerja kita memang ada ke Aceh tahun ini, dimulai dengan diskusi soal batu mulia dulu," ujarnya.

Armin mengakui instansinya kalah cepat dengan tren batu mulia di masyarakat sekarang ini. Belakangan sesuai kebutuhan dan kebijakan kementerian, peneliti batu mulia beralih untuk membantu sektor agro industri seperti pupuk dan keramik.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.

Baca Selengkapnya

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.

Baca Selengkapnya

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.

Baca Selengkapnya

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik

Baca Selengkapnya

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.

Baca Selengkapnya

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya