Sutradara James Cameron Temukan Bakteri di Laut Terdalam

Reporter

Jumat, 27 Februari 2015 04:02 WIB

Bakteri ekstrem penghasil hidrogen. (dailymail)

TEMPO.CO, Yokyo – Beberapa tahun yang lalu, sutradara James Cameron menghabiskan berjam-jam menjelajahi ngarai laut terdalam di dunia, Palung Mariana, untuk mencari tanda-tanda kehidupan. Di situ, dia menemukan makhluk laut dalam yang aneh. Sayangnya, keadaan palung tersebut di luar kendali manusia. Binatang aneh itu pun kabur dari pantauan kamera bawah air.

Belakangan ini, para peneliti asal Jepang menemukan beberapa makhluk aneh lain yang pernah ditemukan Cameron. Salah satunya bakteri mikroskopis di lembah yang disebut Challenger Deep—titik terendah di permukaan bumi, bagian terdalam Palung Mariana.

Tim tersebut menemukan sekelompok bakteri tak biasa yang bernama heterotrof, atau mikroba yang tak bisa menghasilkan makanan mereka sendiri. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences edisi Selasa, 23 Februari 2015.

“Bakteri ini harus makan dari apa yang ada di laut dalam,” kata Takuro Nunoura, pakar mikrobiologi dari Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology, seperti dikutip dari Livescience.

Sekelompok bakteri ini ditemukan di kedalaman hampir 11 ribu meter--jauh lebih dalam daripaa rata-rata kedalaman laut yang hanya 4 ribu meter. Nunoura dan tim menemukan banyak kelompok bakteri mikroskopis, dari bakteri sampai archaea yang biasa digunakan untuk ragi.

Dia menduga sekelompok heterotrof itu memakan sisa-sisa partikel makhluk hidup yang tenggelam, seperti dari kotoran dan debu. Nunoura juga melihat kelompok bakteri tersebut memakan sisa-sisa tanah longsor bawah laut.

Selain menemukan sekelompok bakteri, tim yang dipimpin Nunoura ini menemukan lahan sedimentasi yang dijadikan rumah oleh sekelompok mikroba. Daerah yang berada jauh di dasar samudra itu disebut dataran abyssal.

Sepanjang penelitian, tim peneliti memerhatikan pola kehidupan, suhu, salinitas, dan kimia air laut dari atas Palung Marina sampai Challenger Deep menggunakan kendaraan nirawak yang dikendalikan dari jarak jauh. Tim menemukan keragaman mikroba laut yang bervariasi di tiap kedalaman.

Penggunaan teknik genetika sidik jari di tiap kedalaman berhasil mengidentifikasi mikroba yang berbeda dari gen-gen tertentu. Ekspedisi ini juga mengungkap kelimpahan jenis dari banyak spesies.

LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Avatar 3 Belum Tayang, James Cameron Sudah Bocorkan Soal Avatar 6 dan 7

6 Februari 2024

Avatar 3 Belum Tayang, James Cameron Sudah Bocorkan Soal Avatar 6 dan 7

James Cameron telah mendapatkan ide untuk cerita Avatar 6 dan 7. Dia ingin menciptakan universe Avatar sebesar Star Trek dan Star Wars.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

11 Januari 2024

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan prioritas KKP tahun ini masih fokus pada pelaksanaan program-program berbasis ekonomi biru.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Lalu Film Titanic Resmi Dirilis, Berikut 7 Fakta Uniknya

20 Desember 2023

26 Tahun Lalu Film Titanic Resmi Dirilis, Berikut 7 Fakta Uniknya

Deretan fakta unik di balik film Titanic yang melegenda. Sutradara bahkan pernah ditegur astrofisikawan karena satu kesalahan. Ini fakta unik lainnya.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

28 November 2023

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Konferensi Nasional XI Pengelolaan Sumber Daya Laut

Baca Selengkapnya

James Cameron Ungkap Avatar 3 dalam Tahap Pasca-Produksi, Tayang 2025

28 November 2023

James Cameron Ungkap Avatar 3 dalam Tahap Pasca-Produksi, Tayang 2025

James Cameron menjanjikan semua sekuel film Avatar mendatang akan syuting di Selandia Baru karena beberapa alasan.

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

30 Oktober 2023

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Ketersediaan data dan informasi yang akurat mengenai laut menjadi salah satu bentuk mitigasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

24 Oktober 2023

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan progran hilirisasi bakal berlanjut.

Baca Selengkapnya