Observatorium Bosscha Lakukan Ini untuk Mengejar Bintang

Reporter

Jumat, 27 Februari 2015 22:00 WIB

Astronom mengamati pergerakan bintang dari komputer jinjing saat polusi cahaya kota dan awan membuat langit malam di Observatorium Bosscha tampak benderang, 14 Januari 2015. Polusi cahaya kota dan lingkungan sekitar kerap menjadi kendala yang membuat pengamatan bintang terganggu. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Observatorium Bosscha Mahasena Putra dan belasan karyawannya memasang tudung lampu di perumahan warga sekitar, Jumat, 27 Februari 2015. Tujuannya untuk mengurangi polusi cahaya yang kini menjadi ancaman serius bagi observatorium satu-satunya di Indonesia itu. "Polusi cahaya itu berdampak dari lingkungan sekitar Bosscha," kata Mahasena kepada Tempo di Kampung Bosscha hari ini.

Sejak pukul 09.00 WIB, tim dari observatorium berkeliling kampung. Mereka mendatangi tiap rumah dan menawarkan untuk memasang tudung lampu sebanyak titik penerangan di luar rumah. "Kami hanya menawarkan, tidak bisa memaksa warga," ujarnya.

Tudung lampu berbahan aluminium itu buatan karyawan observatorium di bengkel kerja. Dari sebanyak 300 tudung lampu bergaris tengah 15 sentimeter, pemasangannya di rumah warga dilakukan secara bertahap. Hari ini tim membawa 30 buah tudung berwarna kecokelatan itu.

Kondisi langit Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang semakin terang, menjadi ancaman polusi cahaya bagi Observatorium Bosscha. Peneliti dan astronom kini makin sulit mengamati benda angkasa karena langit yang semakin terang di sekitar mereka. "Kalau dulu bintang misalnya bisa terlihat banyak, sekarang terkesan sedikit karena susah diamati," kata Mahasena yang akrab disapa Seno itu.

Salah seorang astronom Observatorium Bosscha, Mohamad Irfan, pernah mengukur kecerlangan langit untuk membandingkan kondisi langit Lembang dengan di pedalaman Nusa Tenggara Timur. Pengukuran pada 2013 itu menghasilkan langit Lembang seratus kali lebih terang. "Penerangan luar rumah di sekitar observatorium itu idealnya seperti cahaya bulan purnama. Kalau kita pegang koran, hanya judul beritanya saja yang terbaca, tulisannya tidak," kata dia.

Dari pengamatan Tempo, warga yang lampu luarnya dipasangi tudung, tak ada satu pun yang keberatan. Mereka justru senang dipasangi tudung dan mendukung penyelamatan Observatorium Bosscha. Setelah pemasangan tudung lampu secara menyeluruh nanti, tim akan mengukur tingkat penurunan kecemerlangan langit di sekitar observatorium.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

17 Maret 2024

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Amati Hilal 10 Maret di Lembang dengan Teleskop Refraktor

7 Maret 2024

Observatorium Bosscha Amati Hilal 10 Maret di Lembang dengan Teleskop Refraktor

Sebelum melakukan pengamatan, peneliti telah menyiapkan data hilal 10 Maret 2024 dari hasil perhitungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

5 September 2023

Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

Jadwal kunjungan ke Observatorium Bosscha terbagi menjadi dua sesi untuk 100 orang setiap Sabtu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

11 Juli 2023

Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

Tim astronom dari Observatorium Bosscha telah menggunakan teropong itu secara bergantian sejak Mei lalu.

Baca Selengkapnya

103 Tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia, Rektor ITB Bahas Science Technology Park

3 Juli 2023

103 Tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia, Rektor ITB Bahas Science Technology Park

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar peringatan 103 tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia atau PPTI di Aula Barat ITB, Senin 3 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Ganti Pimpinan, Observatorium Bosscha Akan Buka Kembali Kunjungan Publik

26 April 2023

Ganti Pimpinan, Observatorium Bosscha Akan Buka Kembali Kunjungan Publik

Hesti menggantikan Premana W. Premadi sebagai Kepala Observatorium Bosscha per 1 April 2023.

Baca Selengkapnya