Ikea Pamer Furnitur Pengisi Baterai di Pameran MWC  

Reporter

Rabu, 4 Maret 2015 23:00 WIB

Pengunjung memadati pembukaan toko IKEA pertama di Indonesia di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu 15 Oktober 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Barcelona - Pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, tidak hanya diramaikan oleh pemain global seperti Samsung dan HTC. Ada juga produsen furnitur, Ikea, yang tidak mau kalah meramaikan produk teranyarnya.

Raksasa mebel asal Swedia ini memperkenalkan rangkaian produk bernama Home Smart yang dapat digunakan untuk mengisi baterai pada gawai. Produk terdiri dari lampu, meja kecil yang ditempatkan di tepi ranjang, serta meja kopi.

"Ikea menggunakan teknologi dengan standar pengisian nirkabel Qi," demikian ditulis situs BBC, Selasa, 3 Maret 2015. Standar Qi mendukung pengisian daya secara nirkabel seperti yang ada pada telepon pintar teranyar Samsung, Galaxy S6 dan S6 Edge.

Qi juga kompatibel dengan 80 perangkat, serta 15 mobil pintar. Pihak yang berada di balik produksi Qi adalah Wireless Power Consortium yang anggotanya terdiri dari perusahaan teknologi, yakni Belkin, Motorola, Panasonic, dan Sony.

Adapun Qi bukanlah satu-satunya teknologi yang mampu menunjang pengisian baterai dalam jarak jauh. Konsep serupa sudah lebih dulu dihadirkan Power Matters Alliance (PMA). Anggota PMA terdiri dari Duracell Powermat, Huawei, Lenovo, serta perusahaan waralaba kopi, Starbucks.

Sedangkan pada ajang Consumer Electronics Show, Januari lalu di Las Vegas, firma bernama Energous mendemonstrasikan sistem bernama WattUp. Ia merupakan sistem non-induksi yang diklaim dapat mengisi baterai dari jarak jauh. "Pengisian bisa dilakukan dari jarak 9 meter," tulis BBC.

Menjamurnya pengisian daya secara nirkabel, rupanya meresahkan aktivis lingkungan. Lembaga lingkungan Friends of Earth menyatakan harapan agar ada penerapan daur ulang terhadap teknologi tersebut. "Kunci dari prinsip manufaktur adalah pertimbangan terhadap rancangan yang memudahan daur ulang," kata perwakilan di bidang sumber daya Friends of Earth, Julian Kirby.

Kirby mencontohkan sikat gigi elektrik yang dianggap sebagai inovasi tidak ramah lingkungan. Baterai dan casing tidak bisah dipisahkan dari tubuh produk ini. Sehingga, sulit mendaur ulang dan materialnya yang beracun dianggap membahayakan lingkungan.

Terkait kekhawatiran pegiat lingkungan, Ikea memberikan pernyataan resmi. Perusahaan mengklaim produknya mudah diuraikan. "Dengan menambahkan pengisi daya nirkabel pada furnitur rumah dan kantor, kami meminimalkan penggunaan charger dengan konsep terpisah," kata perwakilan Ikea.

BBC | SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

6 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

7 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

41 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

46 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

47 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

50 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

51 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

55 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya