Adu Kuat Aplikasi Video, Meerkat Vs Periscope

Reporter

Senin, 30 Maret 2015 20:00 WIB

Jamie Wilborn memegang gambar wajah Renee Armstrong melalui aplikasi video iPad Bridesmaid. Foto: whatsonningbo.com

TEMPO.CO, New York - Bersosialisasi di dunia maya kini bukan lagi hanya lewat jejaring sosial dengan format teks. Belakangan muncul Instagram yang menawarkan konsep berbagi foto. Kini ada media sosial video yang tengah populer, yakni Meerkat dan Periscope.

Keduanya memungkinkan pengguna berbagi video streaming. Pengguna dapat memberikan tanda suka atau mengomentari video. Aksesnya tentu saja dari perangkat bergerak.

“Aplikasi video dapat menjadi revolusi baru media sosial,” demikian ditulis situs CNET, Senin, 30 Maret 2015.

Meerkat yang baru meluncur Februari lalu dianggap memberikan penyegaran bagi pencinta media sosial. Meerkat memungkinkan pengguna menyunting dan mengunggah video. Bisa juga membaginya secara massal atau broadcast video.

Terdapat pilihan menu untuk menulis komentar atau memilih tanda suka pada saat menonton video. Ada juga informasi yang menunjukkan berapa orang yang sedang menonton.

Pengaturan menonton pun dapat dilakukan. “Anda dapat menentukan waktu kapan akan menonton lagi video yang sudah diputar,” ujar CNET. Video yang diputar pun dapat dibagi melalui Twitter.

Sayangnya, Meerkat hanya memungkinkan pengguna menonton video yang berasal dari lingkaran pertemanan. Meskipun demikian, ini cocok bagi pengguna yang mengutamakan privasi. Meerkat dapat diakses melalui gawai berplatform iOS dan Android.

Meerkat rupanya harus mewaspadai hadangan Periscope. Aplikasi buatan Twitter ini baru diluncurkan pekan lalu bagi pengguna iOS. Dalam waktu dekat, segera menyusul bagi platform Android.

Periscope dapat dikatakan serupa tapi tak sama dengan Meerkat. Bedanya, saat menyaksikan video di aplikasi ini, terdapat menu pilihan GPS yang memunculkan lokasi video diunggah. “Siapa pun bisa menonton video yang ada di Periscope,” tutur CNET. Video yang ditonton juga dapat dibagi melalui Twitter.

Periscope menjadi salah satu fokus Twitter pada tahun ini, di samping pengembangan konten dan peningkatan kenyamanan pengguna. Twitter pun optimistis Periscope bakal menjadi favorit. “Belum ada perusahaan lain yang meluncurkan aplikasi seperti Periscope,” ujar Chief Executive Officer Twitter Dick Costolo dalam wawancara eksklusif di Jakarta, Kamis lalu.

CNET | SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya