Pengunjung mencoba ponsel baru BlackBerry Passport saat peluncurannya di Toronto, 25 September 2014. BlackBerry meluncurkan smartphone baru yang tidak konvensional dijuluki Paspor. REUTERS/Aaron Harris
TEMPO.CO, Jakarta - BlackBerry meluncurkan layanan baru yang membuat ponselnya masuk kategori superaman. Layanan baru tersebut diharapkan dapat mengamankan perangkat pintar.
Certicom, anak perusahaan BlackBerry yang menawarkan layanan tersebut, menyatakan telah mendapatkan wewenang mengeluarkan sertifikat layanan keamanan itu di Inggris. Certicom juga mengklaim telah mengeluarkan 104 juta sertifikat keamanan untuk perangkat pintar rumah tangga.
Selama ini, BlackBerry disebut-sebut sebagai salah satu ponsel pintar yang aman. Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga memakai BlackBerry lantaran alasan keamanan, bukan menggunakan ponsel Android atau iPhone.
Menurut Certicom, layanan keamanan yang baru ini akan memudahkan perusahaan meluncurkan sebuah perangkat dalam segi keamanan.
Secara terpisah, BlackBerry juga menguraikan rencana memperluas upaya penelitian dan pengembangan pada inovasi dan peningkatan keamanan komputer. Inisiatif tersebut dinamai BlackBerry Center for High Assurance Computing Excellence (CHACE).
Peningkatan jaringan dan perangkat keamanan telah menjadi fokus bagi perusahaan-perusahaan besar Amerika Utara dalam menghadapi pelanggaran keamanan atau serangan cyber.
Melalui CHACE, BlackBerry berencana mengembangkan alat dan teknik yang memberikan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibanding sistem perlindungan yang saat ini tersedia, demikian ditulis Reuters.