Google Rintis Layanan Telekomunikasi Alternatif  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 23 April 2015 16:06 WIB

geektech.in

TEMPO.CO, Jakarta - Google meluncurkan Project Fi yang merupakan layanan telekomunikasi untuk melayani panggilan telepon, pengiriman teks, dan akses Internet.

Layanan ini diklaim lebih murah dibandingkan dengan layanan perusahaan telekomunikasi lainnya.

Dengan membayar US$ 20 atau sekitar Rp 260 ribu, pengguna bisa menikmati layanan menelepon domestik secara unlimited serta mengirim teks domestik dan luar negeri secara unlimited.

Untuk menikmati layanan yang lebih banyak, pengguna cukup merogoh tambahan US$ 10 atau sekitar Rp 130 ribu per bulan untuk tambahan data per 1 gigabita.

Salah satu yang membedakan layanan ini dengan layanan telekomunikasi lainnya adalah penggunaan data dicatat secara detil.

Setiap paket data yang tidah habis akan dikonversi menjadi uang. Misalnya, 100 megabita dihargai $1 atau sekitar Rp 13 ribu.

Paket data ini bisa dinikmati di dalam dan luar negeri dengan tarif yang sama.

Untuk menjalani bisnis ini, Google menggandeng perusahaan telekomunikasi Sprint dan T-Mobile, yang memiliki kapasitas lebih.

Layanan ini juga memudahkan pengguna untuk menggantik koneksi dari koneksi GSM ke Wi-Fi di mana saja sehingga bisa menghemat penggunaan data.

Penggunaan Wi-Fi untuk layanan panggilan telepon semakin populer setelah dirintis oleh Cablevision.

FORTUNE MAGAZINE | BUDI RIZA







Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

20 Desember 2023

Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

Kemacetan jalan untuk sementara tidak ada di Google Maps dan Waze

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

10 Oktober 2023

Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya