Xiaomi Mi 4i saat diluncurkan di Jakarta, Selasa, 19 Mei 2015.
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan ponsel asal Cina, Xiaomi, mulai mengeluarkan update sistem terbaru untuk mengatasi masalah panas yang disampaikan sebagian penggunanya.
Menurut Vice President Xiaomi Hugo Barra pemutakhiran sistem operasi ini memungkinkan pengaturan mekanisme kerja dari delapan inti prosesor Qualcomm Snapdragon 615 berkecepatan 1,1-1,7 GHz, yang digunakan.
"Dari pengetesan yang kami lakukan sebelum peluncuran versi update ini, kami melihat adanya pengurangan panas tanpa mengurangi kinerja ponsel," kata Hugo Barra seperti dikutip GSM Arena, Rabu, 27 Mei 2015.
Hugo menjelaskan kontrol panas ini mengatur frekuensi dan voltase serta jumlah inti cip prosesor yang digunakan saat pengguna menjalankan aplikasi. "Ini diatur berdasarkan temperatur dari chipset," kata Hugo.
Sebelum versi pemutakhiran ini, Xiaomi juga meluncurkan versi 6.5.4.0. Namun saat dicoba oleh beberapa pengguna, versi ini malah menimbulkan masalah baru pada tombol power.
Xiaomi lalu meluncurkan versi perbaikan pada pekan ini yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi para penggunanya.
Ukuran update versi terbaru ini adalah 40 megabita. Ini bisa diunduh dari mekanisme over the air dengan mengaktifkan fitur Updater App di ponsel Mi 4i.
Di Indonesia, Xiaomi Mi 4i ini diluncurkan pada pekan lalu dengan kisaran harga Rp 2,8 juta. Menurut Hugo Barra, Xiaomi bekerja sama dengan pabrikan komponen utama seperti Samsung dan Sony untuk membuat baterai maupun kamera.