Pertumbuhan Rakuten di Indonesia Capai Tiga Digit  

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 20:39 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Rakuten, salah satu perusahaan layanan Internet di dunia dan pemilik marketplace lokal, Rakuten Belanja Online (RBO), kian memantapkan posisinya di bisnis e-commerce di Indonesia. Pada tahun keempatnya di Tanah Air, Rakuten mencatat pertumbuhan hingga tiga digit.

“Ini bukti keberhasilan kami dalam menjaga pertumbuhan bisnis di Indonesia. Pertumbuhan tiga digit ini didorong oleh pasar e-commerce Indonesia yang semakin matang,” kata Yasunobu Hashimoto, Direktur Rakuten Belanja Online, dalam Rakuten EXPO 2015 bertema "Beyond", Kamis, 4 Juni 2015, di Jakarta.

Hashimoto menambahkan, saat Rakuten Belanja Online hadir di Indonesia, jumlah pengguna Internet hanya 40 juta orang. Sedangkan pada akhir 2014, jumlah itu melonjak dua kali lipat menjadi 80 juta orang lebih. Ini salah satu faktor yang membuat pasar e-comnmerce Indonesia terus tumbuh.

Pada tahun keempat RBO di Indonesia, gross merchandise sale (GMS) perusahaan ini pada April tumbuh 204,7 persen year-on-year, jumlah order tumbuh 182,7 persen, jumlah pembeli baru tumbuh 243,2 persen, dan penjualan GMS mobile tumbuh 229,6 persen.

Adapun komitmen RBO untuk memberdayakan ekonomi Indonesia melalui Program MicroB ditindaklanjuti dengan digelarnya serial seminar e-commerce dengan sasaran para pelaku bisnis mikro di wilayah Indonesia. Serangkaian seminar ini telah dimulai pada September 2013. Sejauh ini, 1.000 pelaku usaha mikro telah bergabung di RBO.

"Indonesia masih merupakan salah satu pasar paling potensial untuk e-commerce di Asia. Setelah usaha mikro di Indonesia semakin menyadari kekuatan Internet dan mulai memasukie-commerce untuk mengembangkan bisnis mereka, kekuatan ekonomi Indonesia menjadi lebih tangguh,” ucap Hashimoto.

FIRMAN

Berita terkait

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

28 Februari 2019

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

Bukalapak memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$ 130 miliar.

Baca Selengkapnya

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

24 November 2018

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

Bukalapak bakal menggenjot kualitas dari 4 juta pelapak yang berdagang di platform tersebut.

Baca Selengkapnya

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

3 Oktober 2018

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

14 Juni 2018

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

Animo warga untuk berbelanja online selama Ramadan meningkat signifikan. Tak hanya Tokopedia, semua perdagangan online menunjukkan peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

28 Juni 2017

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

Lazada didirikan pada tahun 2012 dengan kantor pusatnya di Singapura

Baca Selengkapnya

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

20 Juni 2017

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

Dengan memanfaatkan situs penyedia harga tiket pesawat dan hotel, semakin banyak pengeluaran yang bisa dihemat.

Baca Selengkapnya

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

14 Juni 2017

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

Jakarta Great Online Sale (JGOS) 2017 hadir memberikan diskon
hingga 95 persen.

Baca Selengkapnya

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

13 Juni 2017

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

Amazon diprediksi bakal mengalahkan Apple dan Google untuk menjadi perusahaan pertama bernilai US$ 1 triliun.

Baca Selengkapnya

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

10 Juni 2017

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

Selain faktor keamanan, pertimbangan harga menempati peringkat kedua sebesar 85,5 persen, diikuti oleh kenyamanan 85,1 persen.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

4 Juni 2017

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

Bukalapak meluncurkan program BukaEmas, jual beli emas secara online dan murah.

Baca Selengkapnya