Raymod Wah: Windows 10, Pintu Masuk Pemulihan Pasar PC  

Reporter

Sabtu, 13 Juni 2015 06:29 WIB

Ray Wah, V.P Product Marketing Consumer PC Grup Dell. TEMPO/Kodrat Setiawan

TEMPO.CO , Taipei:Di tengah gempuran gawai dari berbagai manufaktur Asia dan Barat, perusahaan komputer Dell tetap berkonsentrasi ke bisnis utamanya, yaitu produk desktop, laptop, dan notebook.

Dalam acara Computex Taipei Summit Forum 2015, Dell pun memperkenalkan serangkaian lini produk seri Inspiron terbaru. Ada laptop Inspiron seri 5000, desktop Inspiron 20 & 24 Seri 3000 2-in-1, dan seri desktop Inspiron lainnya.

Kepada jurnalis dari Indonesia di Grand Hyatt Taipei, Taiwan, Selasa, 2 Juni 2015, Vice President Consumer Product Marketing Dell Inc, Raymond Wah, menjelaskan alasan Dell tetap berfokus pada bisnis utamanya.

T: Benarkah pertumbuhan industri komputer pribadi melambat akibat semakin populernya gadget?
Dell sebenarnya sangat takut akan gelombang perangkat pintar bakal menginvasi pasar PC. Namun kami dalam posisi terdepan untuk terus berinovasi di industri PC. Kami merasa masih banyak ruang untuk terus berkembang. Saya melihat itu dalam sembilan kuartal terakhir. Pasar PC kami terus tumbuh di setiap kuartal.
Dan itu berlanjut memasuki kuartal kesepuluh. Produk-produk gadget memang terus tumbuh, tapi sangat sulit menggantikan pengalaman menggunakan produk seperti notebook. Saya merasa pasar PC tidak akan hilang. Dan dengan apa yang dilakukan Microsoft melalui Windows 10, ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengembalikan pertumbuhan pasar PC.

T: Apa inovasi paling menarik bagi Dell untuk produk berbasis Windows 10?
Kami sangat senang dengan Windows 10 karena memberi kesempatan untuk berinovasi. Itu akan menyajikan pengalaman terbaik menggunakan Windows lewat PC. Dengan produk ini, Anda bisa menggunakan input, output, hardware, dan software solusi. Anda tinggal menyalakan komputer Anda untuk mendapatkan itu. Salah satu fitur kunci dari Windows 10 adalah face unlock. Jika kamera yang terpasang di komputer sudah melihat wajah Anda, Anda sudah bisa masuk. Masih banyak lagi yang menarik.

T: Apakah ada target khusus terkait dengan bisnis Dell di Indonesia?
Agak sulit untuk berkomentar mengenai target khusus untuk pasar di Indonesia. Tapi secara umum kami ingin terus tumbuh.

T: Produk Dell apa yang bakal menjadi tren di Indonesia?
Produk dengan layar 11 inci sangat menarik dan cocok untuk pasar Indonesia. Tapi kami akan tetap masuk di produk dengan ukuran layar lainnya. Saya rasa produk-produk low end (produk dengan fitur terbatas) bakal turun. Begitu juga dengan produk-produk yang memakai optical drive.

T: Bagaimana menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan seperti Lenovo?
Kami ingin terus tumbuh di Indonesia. Kami melihat potensi yang besar di Indonesia.

T: Soal gaming, apakah Dell berencana mengembangkan sistem game, selain Alienware, yang lebih terjangkau?
Ya. Itu yang kami lakukan di laptop Inspiron. Bagi kami, ada dua segmen gamer. Pertama, penggila berat game. Yang lainnya adalah pengguna yang hanya melihat game sebagai alternatif. Jadi, ada dua segmen gamer. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk kedua kategori tersebut.

T: Lalu bagaimana potensi pasar game di Indonesia bagi Dell?
Saya rasa gaming merupakan bisnis yang menarik untuk dimasuki. Sebab, para gamer merupakan segmen yang khusus. Kami rasa bisnis gaming akan terus tumbuh. Bahkan dalam satu titik gaming bakal lebih besar lagi. Kontennya saja sekarang lebih kaya. Jika Anda bermain game hari ini, akan berbeda dengan dua pekan sebelumnya.

KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?

3 Januari 2023

Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?

Pekerja sektor teknologi informasi Rusia berisiko menganggur di tahun baru jika undang-undang tentang kerja jarak jauh disahkan.

Baca Selengkapnya

Sebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu

24 September 2021

Sebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu

RAM berperan dalam meningkatkan kinerja laptop atau PC. Maka, tak jarang banyak orang yang ingin meng-upgrade RAM pada perangkatnya

Baca Selengkapnya

Audit DPR Sebut Jaringan Komputer Senjata Amerika Rawan Peretasan

10 Oktober 2018

Audit DPR Sebut Jaringan Komputer Senjata Amerika Rawan Peretasan

Audit dari DPR Amerika ini menyoroti penggunaan berbagai piranti lunak komersial dan open source, yang bisa dengan mudah dibeli di pasaran.

Baca Selengkapnya

Sandisk Bikin MicroSD 400GB, Bisa Simpan Video 4K

3 September 2017

Sandisk Bikin MicroSD 400GB, Bisa Simpan Video 4K

Sandisk, perusahaan pembuat memori, meluncurkan kartu memori microSD berkapasitas 400 gigabita.

Baca Selengkapnya

SanDisk Luncurkan microSD Berkapasitas 400GB

2 September 2017

SanDisk Luncurkan microSD Berkapasitas 400GB

SanDisk Ultra microSDXC UHS-I 400GB menawarkan penyimpanan 144GB lebih banyak daripada kartu microSD lainnya yang ada di pasaran.

Baca Selengkapnya

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

12 Juli 2017

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.

Baca Selengkapnya

Bapak Android, Andy Rubin, Punya Paten Kacamata Pintar?

4 Juni 2017

Bapak Android, Andy Rubin, Punya Paten Kacamata Pintar?

Andy Rubin, bapak Android sekaligus pendiri perusahaan teknologi Essential, disebut-sebut memiliki paten kacamata pintar seperti Google Glass.

Baca Selengkapnya

Asus Luncurkan Router Blue Cave, Desainnya Menarik

30 Mei 2017

Asus Luncurkan Router Blue Cave, Desainnya Menarik

Router Asus Blue Cave dapat mengirimkan video 4K dan mendukung pengiriman file tanpa lag.

Baca Selengkapnya

Membaca Masa Depan Virtual Reality dan Augmented Reality

21 Mei 2017

Membaca Masa Depan Virtual Reality dan Augmented Reality

Bagaimana masa depan teknologi virtual reality dan augmented reality?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Cina, Baidu, akan Luncurkan Mobil Swakemudi pada Juli

20 April 2017

Perusahaan Cina, Baidu, akan Luncurkan Mobil Swakemudi pada Juli

Baidu juga meluncurkan pendanan US$ 200 juta pada Oktober lalu untuk fokus pada proyek AI dan AR,

Baca Selengkapnya