TEMPO.CO , Silicon Valley: Google meminta maaf atas keterangan pada aplikasi Google Photos yang menyebut foto seorang berkulit hitam sebagai gorila.
Google Photos dapat bekerja otomatis menunjukkan keterangan pada obyek foto. Kesalatan teknis tersebut diduga terletak pada sistem algoritma. Algoritma bekerja berdasarkan data yang ada dan dapat langsung mengenali obyek.
"Kami minta maaf dengan setulus hati atas kejadian tersebut," ujar perwakilan Google," kepada situs CNET, Jumat, 3 Juli 2015.
Chief Architect of Social Google, Yonatan Zunger juga ikut angkat bicara. "Ada sangat banyak hal teknis yang sedang dan telah diselesaikan," kata dia.
Google pun berjanji melakuan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kesalahan serupa di masa mendatang.
Kejadian bermula ketika seorang pemrogram situs, Jacky Alcine, menyatakan kemarahannya lewat Twitter mengenai foto dirinya dan seorang teman di Google Photos yang diberi label gorila. Baik Alcine dan temannya merupakan kulit hitam. "Temanku bukan seekor gorila," demikian bunyi cuitan Alcine.
Kesalahan yang dibuat Google menunjukkan betapa sulitnya teknologi atau komputer dapat dirancang agar lebih cerdas dibandingkan manusia. Ada sangat banyak pakar teknis yang bekerja menjalankan komputer dan peranti lunak. Namun, mereka tidak luput dari kesalahan dalam mengoperasikannya.
Ini bukan pertama kali Google berurusan dengan isu rasisme. Akhir Mei lalu, raksasa teknologi Negeri Paman Sam ini harus menerima cercaan karena menuliskan keterangan pada Gedung Putih di Washington D.C sebagai nigger house atau rumah negro.
"Keterangan tersebut dianggap sebagai hinaan terhadap Presiden Amerika Serikat Barack Obama," kata situs CNN.
Adapun perusahaan teknologi lain yang juga pernah bermasalah dengan keterangan foto, yakni Flickr. Anak perusahaan Yahoo! tersebut memberi label tempat olah raga pada sebuah kamp konsentrasi.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
10 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaSempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca SelengkapnyaGoogle Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya
8 Desember 2023
Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.
Baca SelengkapnyaGoogle Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?
1 Desember 2023
Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.
Baca SelengkapnyaGoogle Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data
1 Desember 2023
Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.
Baca SelengkapnyaGoogle Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14
31 Oktober 2023
Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.
Baca Selengkapnya25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya
27 September 2023
Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak
16 September 2023
Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.
Baca SelengkapnyaAndroid 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8
9 September 2023
Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.
Baca SelengkapnyaInilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat
31 Juli 2023
Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.
Baca Selengkapnya