Facebook Bangun Data Center Bertenaga Angin Rp 6,6 Triliun

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 8 Juli 2015 09:39 WIB

Facebook

TEMPO.CO, Menlo Park - Facebook hari ini meluncurkan data center kelimanya, yang sedang dibangun di Fort Worth, Texas. Seperti pendahulunya, perusahaan tersebut mengatakan data center itu akan didukung sepenuhnya oleh energi terbarukan.

Data center itu bakal menggunakan listrik dari turbin-turbin angin yang juga sedang dibangun di area 17 ribu acre (68,8 juta meter persegi) di Clay County. Facebook akan berinvestasi setidaknya US$ 500 juta (Rp 6,6 triliun) untuk pusat data global itu dan akan mempekerjakan setidaknya 40 karyawan.

Sebagai bagian dari kesepakatan, jaringan sosial dengan 1,4 miliar pengguna itu akan membawa turbin-turbin baru dengan kapasitas 200 megawatt ke Texas, menurut sebuah posting blog.

Tahap pertama proyek Texas itu seluas 500 ribu kaki persegi, yang berlokasi di lahan seluas hampir 111 acre (449 ribu meter persegi), menyisakan lahan untuk ekspansi lebih lanjut.

Jaringan media sosial itu telah melakukan penghematan energi dengan menggunakan udara luar untuk pendinginan, bukan menggunakan AC, serta menggunakan server hemat energi, menurut Fortune. Facebook membuat desain itu terbuka bagi komunitas pusat data sekitar empat tahun lalu.

Facebook telah membuka data center pertama di Prineville, Oregon, tahun 2011. Perusahaan juga membangun data center di Altoona, Iowa, Forest City, Carolina Utara, dan Lulea, Swedia.

Seperti perusahaan-perusahaan Internet besar lainnya, Facebook perlu terus menambah data center karena semakin banyak orang di seluruh dunia mendapatkan akses online di smartphone dan meningkatkan permintaan untuk layanan digital mereka.

Komputer di pusat data Facebook menyimpan miliaran foto dan video serta pesan dan pembaruan yang di-posting pengguna layanan di jaringan sosial itu setiap hari.

Google, saingan Facebook, baru-baru ini memilih Alabama menjadi lokasi data center ke-14 di dunia dan ketujuh di AS. Untuk mengurangi polusi, data center terbaru Google juga akan berjalan sepenuhnya pada sumber energi terbarukan seperti angin dan tenaga surya.

ERWIN Z. | DAILYMAIL

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

3 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

10 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

23 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

25 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

29 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

30 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

30 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

32 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

43 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

43 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya