TEMPO.CO, Jakarta - Indosat secara resmi meluncurkan layanan 4G LTE (long term evolution) di kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, sehingga pengguna operator telepon ini bisa memperoleh kecepatan internet yang sangat cepat.
Indosat adalah operator pertama yang menluncurkan layanan ini di Balikpapan, dan kota ini menjadi kota ke-5 yang mendapat layanan berbasis LTE dari operator telepon ini setelah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali.
Menurut Head Network Optimalization Indosat, Joko Riwandi, kecepatan download (unduh) 4G LTE di Balikpapan bisa mencapai 105 Mpbs, namun rata-rata sekitar 70 Mpbs. Kecepatan 4G LTE sendiri sebenarnya bisa mencapai 185 Mpbs.
Kecepatan mengunggah data, kata Joko, biasanya seperempat dari kecepatan mengunduhnya. Ia mengatakan kawasan yang tercakup layanan 4G LTE di Balikpapan mencapai 40--50 persen.
Joko mengatakan dengan adanya teknologi 4G LTE maka pelanggan bisa mengakes internet super cepat. "Orang mungkin tidak hanya ingin mengirim email dengan teks saja, namun dengan 4G maka memungkinkan mengirim foto dengan kualitas tinggi bahkan video," katanya.
Selain itu, katanya, layanan ini memungkinkan HD voice sehingga kualitas suara sangat jernih seolah-olah seperti sedang berhadapan langsung. Video streaming pun dimungkinkan tanpa jeda.
Balikpapan dipilih untuk mendapat layanan 4G karena Balikpapan merupakan salah satu kota yang pertumbuhannya cukup baik da merupakan hub untuk daerah-daerah lainnya di Kalimantan.
Khusus untuk Balikpapan, Indosat juga mengadakan promo paket smartphone 4G LTE di E Walk Mall mulai 6-9 Juli 2015. Salah satu penawaran adalah harga smartphone dengan harga di bawah Rp1 juta termasuk paket Mentari 3 GB dengan masa aktif 3 bulan.
Sementara itu teknologi 3G yang kini digunakan secara teori bisa mencapai 42 Mpbs. Namun, menurut Head Data Service Indosat Fidesia Noor, kecepatan internet rata-rata di Indonesia selama ini hanya 2,2 Mpbs dan maksimal 17,5 Mpbs.
ANTARA
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Bos Indosat Joy Wahjudi Undur Diri
26 September 2018
Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Ooredoo Joy Wahjudi mengakui telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaRegistrasi Kartu Prabayar, Indosat dan Tri Janjikan Bonus
13 Februari 2018
Pemerintah memberi waktu registrasi kartu prabayar hingga 28 Februari 2018. Kartu Prabayar akan diblokir secara bertahan jika tidak mendaftar.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 53 BTS Indosat Sempat Terganggu Akibat Gempa Kemarin
24 Januari 2018
Sebanyak 53 menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) milik PT Indosat Tbk di wilayah Malingping, Lebak kareha gempa.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Luncurkan 17 BTS Baru
22 Januari 2018
17 BTS baru dibangun melalui program USO (Universal Service Obligation) program Indosat
Baca SelengkapnyaRegistrasi Kartu Prabayar, Kominfo: Dalam 3 Pekan 68 Juta Nomor
20 November 2017
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan jumlah nomor kartu prabayar yang telah teregistrasi mencapai 68 juta nomor pada Senin, 20 November 2017.
Baca SelengkapnyaIndustri Telekomunikasi Tak Meredup, Bos Indosat: Ada Transisi
16 November 2017
Joy Wahjudi mengatakan tak ada peredupan pada industri telekomunikasi tahun ini, yang terjadi adalah transisi dari bisnis telepon ke data.
Baca Selengkapnya