Minat Naik Jet Supersonic Ini, Siap-siap Rogoh Rp 1 Triliun  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 13 Juli 2015 04:54 WIB

Spike S-512, Jet Supersonic. livescience.com

TEMPO.CO, Boston: Pembuat Jet Supersonic S-512 yang berbasis di Boston, Spike Aerospace, baru-baru ini mengumumkan beberapa update menarik desain pesawat yang telah diperkenalkan sejak 2013 itu. Desain terbaru diklaim membuat jet itu lebih aman untuk jetsetters. Dan desain baru juga bisa membuat pesawat supercepat itu lebih cepat.

Insinyur Spike Aerospace mengklaim S-512 bisa mencapai kecepatan maksimum Mach 1,8 (2.205 km/jam), yang merupakan 1,8 kali kecepatan suara. Sebagai perbandingan, jet jumbo komersial Boeing 747 dapat mencapai kecepatan maksimum Mach 0,92 (1.126 km/jam).

Jika S-512 benar-benar mencapai kecepatan supersonik ini, jet ini akan secepat F-18 Hornet, jet tempur militer dengan kecepatan maksimum Mach 1,8. Hal ini juga akan membuat jet supersonik ini sekitar 450 mph (724 km/h) lebih cepat dari jet sipil tercepat, menurut Spike Aerospace.

Pada kecepatan itu, penumpang bisa melakukan perjalanan dari New York ke London dalam 3 jam. Perjalanan supercepat ini difasilitasi oleh sayap delta rancangan baru pesawat itu, menurut Anutosh Moitra, seorang insinyur senior di Spike Aerospace.

"Sayap delta S-512 memberikan efisiensi aerodinamis yang tinggi dan peningkatan kinerja dalam penerbangan kecepatan rendah dan supersonik," kata Moitra dalam sebuah pernyataan.

Bentuk sayap dan ekor yang baru dimodifikasi membantu mengurangi hambatan udara yang memperlambat pesawat dan mengurangi efisiensi bahan bakar pesawat, Moitra menambahkan. Ekor baru juga membuat pesawat lebih ringan, yang pada gilirannya membantu terbang lebih cepat, tambahnya.

Tapi kecepatan jet hanya sebagian dari daya tariknya. Interior pesawat itu, dijuluki "Multiplex cabin", tampak seperti di film fiksi ilmiah yang sangat mewah, dengan jendela besar yang memungkinkan untuk melihat pemandangan. Spike Aerospace berencana untuk menaruh meja dalam kabin pesawat.

Tentu saja, semua kemewahan ini ada biayanya. S-512, dirancang sebagai jet bisnis, kemungkinan akan berbiaya antara US$ 60 juta (Rp 800 miliar) dan US$ 80 juta (Rp 1 triliun) menurut laporan Science Alert. Meskipun ini harga yang serius, Vik Kachoria, CEO dan presiden Spike Aerospace, menilai "terbang supersonik merupakan masa depan penerbangan."

ERWIN Z | LIVESCIENCE

Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

33 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

34 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

35 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

39 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

40 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

44 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang

Baca Selengkapnya