TEMPO.CO, Jakarta - CEO Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOS Foundation) Dr Jamartin Sihite menerima penghargaan GRASP–Ian Redmond Conservation Award, Selasa, 28 Juli 2015. BOS Foundation adalah yayasan nirlaba yang memiliki misi mendukung penyelamatan orang utan di Indonesia, khususnya di Kalimantan.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya pelepasliaran orang utan yang mendorong inovasi, memberikan inspirasi kepemimpinan, dan menghadirkan harapan bagi masa depan orang utan. Pakar kera besar, Ian Redmond, menyerahkan penghargaan GRASP Conservation itu di Kinabalu, Malaysia.
GRASP atau Great Apes Survival Partnership adalah inisiatif di bawah PBB yang bertujuan memastikan kelestarian keluarga kera besar-gorila, bonobo, simpanse, dan orang utan--serta habitat mereka di Asia dan Afrika.
Ini adalah kali kedua GRASP memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berperan besar dalam upaya pelestarian keluarga kera besar.
“Tahun ini GRASP memberikan penghargaan kepada empat penerima, dengan Dr Jamartin Sihite sebagai satu-satunya penerima penghargaan ini dari Asia,” demikian siaran pers dari BOS Foundation yang diterima Tempo.
ERWIN Z.
Berita terkait
Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen
19 Agustus 2020
Orangutan dimanapun berada dicemaskan terdampak pandemi Covid-19 pada manusia.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia
14 Juli 2020
Darth Vader Isopod ini ditemukan dalam survei pengambilan sampel laut dalam Ekspedisi Biodiversitas Laut Dalam Selatan Jawa.
Baca SelengkapnyaBayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin
14 Juli 2020
Bayi orangutan berjenis kelamin jantan, usianya diperkirakan sekitar dua bulan. Kondisinya sehat.
Baca SelengkapnyaBBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser
7 Juli 2020
Orangutan ini diselamatkan BBKSDA pada 18 Juni 2020 di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSuaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020
1 Juli 2020
Pancaran merupakan bayi orangutan pertama yang lahir di Suaka Margasatwa Lamandau pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaTidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi
30 Mei 2020
Orangutan itu diadukan setelah memanfaatkan kebun sebagai lokasi mencari sumber makanan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAnies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan
30 Mei 2020
Anies Baswedan mengajak warga tonton orangutan secara live di Instagram Ragunan
Baca SelengkapnyaCOVID-19, Orangutan Harus Social Distancing dari Manusia
11 April 2020
Darurat kesehatan global COVID-19 juga mengancam kehidupan kerabat terdekat manusia yaitu kera besar.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Corona, Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF Ditutup
17 Maret 2020
Hingga saat ini belum ada kasus penularan virus corona COVID-19 dari manusia ke kera.
Baca SelengkapnyaUlang Tahun Hope, Bayi Orang Utan di Kebun Binatang Gembira Loka
13 Maret 2020
Bayi orang utan Hope berulang tahun di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada Rabu, 11 Maret 2020.
Baca Selengkapnya