Sejumlah pengunjung memperhatikan sebuah game komputer, yang menggunakan sistem aplikasi Windows 10. Hongkong, Tiongkok, 27 Juli 2015. REUTERS/Bobby Yip
TEMPO.CO,Jakarta - Dalam proses pembuatan Windows 10, Microsoft melibatkan lebih dari lima juta pencinta Windows dari seratus negara yang tergabung dalam Windows Insider. "Microsoft berkomitmen membuat Windows inklusif dan relevan sesuai dengan kebutuhan para penggunanya," kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro dalam peluncuran di Jakarta, Rabu, 29 Juli 2015.
Ia mengatakan program Windows Insider dirancang untuk menjadi wadah interaksi Microsoft dengan para konsumen yang ingin menyampaikan kritik dan masukan mengenai Windows 10.
Kepala Grup Bisnis Windows Microsoft Indonesia Lucky Gani mengatakan saran yang paling banyak diterima Microsoft dalam pembuatan Windows 10 adalah ketersediaan Start Menu yang menjadi ciri khas Windows.
"Selain itu, usul yang kami terima mencakup browser, kemudahan touch keyboard dan mouse. Karena itu, kami dapat menghadirkan Windows 10 yang lebih familier bagi pengguna," paparnya.
Windows 10 resmi diluncurkan di 190 negara, termasuk Indonesia. Pengguna PC dan tablet Windows 7 dan 8.1 asli dapat melakukan upgrade secara gratis. Microsoft juga menghadirkan Windows Store baru dan Windows Software Development Kit untuk memperluas kesempatan pengguna mencoba berbagai aplikasi Windows 10.